Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami, dan Lingkungan terhadap Pemberian Imunisasi DPT pada Bayi

Abstract

Pendahuluan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat penurunan capaian imunisasi secara drastis dalam 2 tahun terakhir (2020 – 2021). Pada tahun 2020, target imunisasi sebesar 92%, sedangkan cakupan yang dicapai hanya 84%, begitu pula pada tahun 2021, imunisasi ditargetkan sebesar 93%, namun cakupan yang dicapai hanya 84%. Penurunan drastis tersebut terkonfirmasi melalui data di tingkat kecamatan yakni Puskesmas Klapanunggal yang menunjukkan cakupan DPT-HB-HIB1 3 sebesar 64,2% dari target 95% pada tahun 2021. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dukungan suami, dan lingkungan terhadap pemberian imunisasi DPT pada bayi di PMB FDN Kecamatan Klapanunggal Bogor Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dan deskriptif dengan desain cross-sectional. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 100 orang, kemudian metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sehingga jumlah sampel sebanyak 50 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Diperoleh hubungan pengetahuan dengan imunisasi DPT dengan p-value 0,0 dengan OR = 50 (95% CI = 5,700-438,569). Hubungan dukungan suami dengan imunisasi DPT diperoleh dengan p-value 0,04 dan OR = 7,719 (95% CI = 1,720-29,975). Hubungan lingkungan dengan imunisasi DPT OR = 7,719 (95% CI = 1,720-29,975). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan, dukungan suami, dan lingkungan dengan pemberian imunisasi DPT di PMB FDN Klapanunggal.