2022
DOI: 10.51771/jidan.v2i2.370
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Jenis Suntik Dengan Kejadian Keputihan Pada Akseptor Kb Di PMB Choirul Mala Palembang

Abstract: Kontrasepsi hormonal merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif dan reversible untuk mencegah terjadinya konsepsi. Dalam penggunaan metode kontrasepsi hormonal memiliki efek samping, diantaranya : perubahan pola menstruasi, kenaikan berat badan, mual, hipertensi, sakit kepala, payudara terasa penuh dan keputihan. Dalam pemakaian kontasepsi hormonal, keputihan meningkat sekitar 50% dibandingkan dengan bukan pemakai kontrasepsi hormonal, keputihan makin sering timbul dengan kadar esterogen yang … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sebelum memilih kontrasepsi tertentu, bicarakan dengan bidan atau ahli kesehatan lainnya tentang berbagai pilihan yang tersedia, dan selalu awasi perubahan efek sampingnya sehingga masalah apa pun dapat segera teratasi. 14 Libido yang berkurang sama dengan disfungsi seksual, yaitu hasrat terhadap orang lain atau lawan jenis, baik pria maupun wanita. Selain mengganggu keharmonisan hubungan suami istri, gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor mental dan medis.…”
Section: Simfisis Jurnal Kebidanan Indonesiaunclassified
“…Sebelum memilih kontrasepsi tertentu, bicarakan dengan bidan atau ahli kesehatan lainnya tentang berbagai pilihan yang tersedia, dan selalu awasi perubahan efek sampingnya sehingga masalah apa pun dapat segera teratasi. 14 Libido yang berkurang sama dengan disfungsi seksual, yaitu hasrat terhadap orang lain atau lawan jenis, baik pria maupun wanita. Selain mengganggu keharmonisan hubungan suami istri, gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor mental dan medis.…”
Section: Simfisis Jurnal Kebidanan Indonesiaunclassified