Hubungan Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani dengan Tingkat Keberhasilan Pemberdayaan di Bidang Pertanian

Abstract

ABSTRAKSalah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan adalah dengan pemberdayaan kaum perempuan. Untuk itu Pemerintah mencanangkan program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Dalam pelaksanaan P2WKSS bidang pertanian di Desa Gunungkarung Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, dilaksanakan kegiatan pembuatan kebun bibit desa dan kolam terpal ikan lele. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kuntum Mekar. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana tingkat partisipasi anggota KWT Kuntum Mekar dalam melaksanakan program pemberdayaan tersebut dan bagaimana hubungan antara tingkat partisipasi dengan keberhasilan program di bidang pertanian. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik survey deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang anggota KWT Kuntum Mekar. Partisipasi diukur dalam empat tahap, yaitu tahap pengambilan keputusan, pelaksanaan, evaluasi, dan menikmati hasil. Keberhasilan program dianalisis pada dua kegiatan yaitu pembuatan kebun bibit desa dan kolam terpal ikan lele. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi anggota KWT Kuntum Mekar termasuk ke dalam katagori sangat tinggi sementara hubungan antara tingkat partisipasi dengan tingkat keberhasilan mempunyai korelasi yang positif nyata dengan kategori hubngan yang sangat kuat.Kata Kunci : bidang pertanian, kelompok Wanita tani, partisipasi, pemberdayaan

Female Farmworkers Participation in the Cultivation of Madurese Local Maize at Pakaan Laok Village

“…The study results differ from those of Arifin and Pranajaya (2022), stating that the participation of female farmworkers in lowland rice farming is low and only focuses on planting and maintaining sand post-harvest activities. However, that statement is in line with Suherman et al (2022), which state that women farmers have high participation in farming. On average, female farmworkers in Pakaan Laok Village estimate the need for production facilities for their farming because this is also related to the planting area, they will work on in a planting season.…”

“…The study results differ from those of Arifin and Pranajaya (2022), stating that the female farmworkers' participation in lowland rice farming is low and only focuses on planting, maintaining, and post-harvest activities. However, Suherman et al (2022) stated that female farmworkers have high participation in farming, which is in line with the finding that they averagely check their harvests not during the harvesting process but during the drying. This activity is because, during the harvest time, these women have minimal time; besides that, drying time is more flexible because it is done at home and is not rushed, meaning they will dry until the maize is completely dry.…”

“…The study results differ from those of Arifin and Pranajaya (2022) in that the participation of female farmworkers in lowland rice cultivation is low and only focuses on planting, maintaining, and post-harvest activities. However, in line with Suherman et al (2022), female farmworkers highly participate in farming. Planting is usually done with land cultivation because farmers in Pakaan Laok Village still use livestock to cultivate the land and use traces of iron plate on cows to cultivate land as spacing.…”

Analisis Tingkat Kesejahteraan Dan Determinan Kesejahteraan Rumahtangga Pengrajin Kulit Di Dusun Manding, Desa Sabdodadi, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

“…Jenis kelamin dapat mempengaruhi kesejahteraan seseorang terutama dalam hal akses terhadap sumber daya dan kesempatan. Misalnya, di beberapa masyarakat yang masih mengedepankan patriarki, perempuan mungkin memiliki akses terbatas terhadap pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan sumber daya lainnya dibandingkan dengan laki-laki (Kressel & Lento, 2012;Yanagisawa, 2011) (Suherman et al, 2022). Rumahtangga inti yang sehat dan harmonis dapat memberikan lingkungan yang stabil dan aman bagi anggotanya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rumahtangga.…”

Peningkatan Nilai Tambah Produk UMKM Carang Mas dari Hasil Program P2WKSS di Dusun Sobo Desa Madiredo Kabupaten Malang

“…Berdasar pada keadaan tanah serta cuaca, Dusun Sobo tercantum tanah produktif serta mempunyai kemampuan unggulan di bidang pertanian serta industri kecil sehingga kedua bidang tersebut butuh memperoleh prioritas utama dalam rangka memacu pembangunan bidang yang lain demi tercapainya kesejahteraan warga. Program P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera) adalah program terpadu pemerintah sebagai bentuk upaya dalam membersamai masyarakat dalam penanggulanagan kemiskinan (Simanjuntak, 2020;Suherman et al, 2022). Noviyanti et al (2019) menyatakan bahwa program ini ialah salah satu usaha buat meningkatkan SDM, SDA serta menciptakan dan meningkatkan keluarga dengan tingkat kesehatan yang baik dalam pembangunan warga dengan wanita selaku penggeraknya.…”