Hubungan Paritas Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi hal yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat, dengan variabel yang diartikan WHO sebagai berat badan kurang dari 2500 gram saat lahir. Kelahiran dengan BBLR masih menjadi faktor utama dari peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas pada neonatus, bayi dan anak, sehingga dapat menyebabkan dampak pada jangka panjang terhadap kehidupan di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya hubungan paritas dengan kejadian bayi berat lahir rendah. Penelitian ini menggunakan desain literature review. Percarian jurnal artikel menggunakan format PICO dan dilakukan analisis. Pencarian dilakukan pada beberapa database yaitu Google Scholar, PubMed dan DOAJ dengan menggunakan kata kunci yang telah ditentukan oleh peneliti (Parity dan Low Birth Weight Babies, Relationship dan Parity Low Birth Weight Babies, Paritas dan BBLR, atau Paritas dan Bayi Berat Lahir Rendah, atau Hubungan Paritas dan Bayi Berat Lahir Rendah). Dari 10 jurnal mulai tahun 2016 sampai tahun 2020, yang telah dilakukan analisi terdapat 8 jurnal yang menyatakan adanya hubungan paritas dengan kejadian BBLR dan terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian bayi berat lahir rendah. Perlu adanya peningkatan pemantauan dan pemberian KIE kepada ibu dengan faktor risiko sehingga dapat mengatasi kejadian BBLR di awal kehamilan.