2022
DOI: 10.21776/ub.jfmr.2022.006.03.7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Parameter Hidro-Oseanografi Dengan Tutupan Karang Di Perairan Selat Sempu

Abstract: Terumbu karang merupakan ekosistem yang unik dan kompleks di perairan, serta menjadi penyangga kehidupan bagi biota di sekitarnya. Namun dibalik fungsi dan manfaatnya yang besar, terumbu karang merupakan ekosistem yang rentan terhadap perubahan kualitas lingkungan. Salah satu parameter lingkungan di perairan adalah parameter hidrooseanografi yang meliputi arus, gelombang, pasang surut dan sedimentasi, dengan pertimbangan tersebut perlu dilakukan penelitian hubungan antara parameter hidrooseanografi dengan kara… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 9 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…In Sempu Island, the largest live coral cover was found on massive corals, making it suitable for CTWs that are found on these corals. Coral growth forms are influenced by currents, where strong currents affect the dominance of coral growth forms into massive corals (Isdianto 2022).…”
Section: Community Structure Of Ctw In Sempu Island Nature Reserve's ...mentioning
confidence: 99%
“…In Sempu Island, the largest live coral cover was found on massive corals, making it suitable for CTWs that are found on these corals. Coral growth forms are influenced by currents, where strong currents affect the dominance of coral growth forms into massive corals (Isdianto 2022).…”
Section: Community Structure Of Ctw In Sempu Island Nature Reserve's ...mentioning
confidence: 99%
“…Masyarakat di desa Tanjung Labu juga melakukan penambangan terumbu untuk bahan bangunan, baik untuk kebutuhan pribadi maupun diperjualbelikan, menurut masyarakat kegiatan penambangan terumbu sebenarnya tersebut sudah lama, kurang lebih 5 tahun yang lalu dan sekarang masyarakat tidak lagi melakukan kegiatan tersebut karena sudah ada tindakan tegas dari aparat desa Tanjung Labu maupun aparat penegak hukum. (Isdianto et al, 2022;Ulfah. et al, 2023;Widhiatmoko et al, 2020) mengatakan Terumbu karang yang rusak dapat disebabkan karena tingginya aktivitas manusia di area terumbu karang seperti buangan jangkar kapal, penangkapan ikan secara destuktif, wisata Bahari dan aktivitas lainnya.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kondisi stasiun ini sepi dari pengunjung karena pemandangan yang kurang menarik. Wilayah Selat Sempu mengalami pasang surut campuran condong harian ganda dengan rata-rata kecepatan arus lambat hingga cepat (Isdianto et al, 2022).…”
Section: Kondisi Umum Wilayahunclassified