Hubungan Motivasi Keluarga Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Odgj Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Amuntai Selatan

Abstract

Latar Belakang: Gangguan jiwa sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang serius didunia. ODGJ cenderung mengalami kekambuhan dikarenakan tidak teraturnya meminum obat. ODGJ membutuhkan dorongan atau motivasi yang kuat dari keluarga karena dinamika keluarga memegang peranan penting dalam perawatan dirumah. Keluarga sangat diperlukan dalam membimbing serta mengarahkan supaya pasien ODGJ tersebut dapat meminum obat dengan benar dan tertata. Tujuan: Mengetahui hubungan motivasi keluarga terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien ODGJ di wilayah kerja UPT Puskesmas Amuntai Selatan. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 60 orang. Hasil: Hubungan motivasi keluarga terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien ODGJ di wilayah kerja UPT Puskesmas Amuntai Selatan (p-value 0,000<0,05). Simpulan: Terdapat hubungan motivasi keluarga terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien ODGJ di wilayah kerja UPT Puskesmas Amuntai Selatan. Kepatuhan minum obat dari pasien ODGJ tidak lepas dari motivasi yang diberikan oleh keluarga. Semakin keluarga memberikan motivasi, semakin patuh ODGJ untuk minum obat.
 Kata Kunci: Keluarga, Kepatuhan, Motivasi, ODGJ

Hubungan Motivasi Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Orang dengan Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Wara Utara Kota Palopo

“…Banyaknya psikiatri yang kambuh karena ketidakpatuhan merupakan bagian penting dari pengobatan pasien psikiatri. Orang dengan gangguan jiwa membutuhkan dukungan dari keluarga untuk memotivasi mereka selama perawatan dan pengobatan (4).…”

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj) di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul

“…Menurut (Purnamasari, 2013) mengatakan bahwa penderita gangguan jiwa gagal dalam mematuhi program pengobatan, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pasien sulit dalam mengingat jadwal minum obat, memahami obat, efek samping obat, sikap dari pasien itu sendiri dan kurangnya dukungan keluarga. Salah satu cara yang dapat meningkatkan patuh terhadap obat yaitu motivasi keluarga terhadap pasien dalam kesembuhan hal ini sesuai dengan penelitian (Jamilah, Rahman. R & Rahmayani, D, 2022) yang menyatakan bahwa ada hubungan motivasi keluarga dengan kepatuhan minum obat, selain itu pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga juga penting agar mengetahui dan mengerti akan manfaat dan pentingnya dari minum obat (Siregar, 2015)…”