2021
DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.489
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rs. Tk. Ii Pelamonia Makassar

Abstract: Penurunan kinerja perawat dapat mempengaruhi kualitas pelayanan sehingga akan berdampak pada pemanfaatan BOR oleh pasien. Untuk mempertahankan atau meningkatkan kinerja perawat maka dibutuhkan suatu motivasi, khususnya motivasi ekstrinsik sebab motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berfungsi karena adanya dorongan dari pihak luar atau orang lain, sehingga perawat akan lebih terpacu untuk mencapai prestasi pada tingkat yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi ekstrinsik … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Adapaun coaching model ICARE mampu meningkatkan kualitas hidup melalui perubahan dimensi literasi kesehatan dan kepatuhan penderita DM. Selain itu, ada beberapa studi sebelumnya dengan hasil bahwa hospital readmission penderita DM dipengaruhi oleh pola diet dan aktivitas fisik (Allo, et al, 2022;Kurnia et al, 2021;Pratiwi et al, 2022;Yunus, 2022); kontrol hypoglikemik dan kepatuhan minum obat (Andriani et al, 2021;Askar et al, 2022;Haskas et al, 2022;Saputra et al, 2022). Penelitian lain oleh Sullivan et al (2019) dengan studi Health coaching yang memberikan penekanan pada manajemen diri dan memberdayakan pasien untuk menetapkan tujuan yang sehat mampu memperoleh hasil sebagian besar pasien melaporkan pencapaian tujuan tidak memerlukan rawat inap 30 hari setelah keluar dari fasilitas perawatan akut (hospital readness).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Adapaun coaching model ICARE mampu meningkatkan kualitas hidup melalui perubahan dimensi literasi kesehatan dan kepatuhan penderita DM. Selain itu, ada beberapa studi sebelumnya dengan hasil bahwa hospital readmission penderita DM dipengaruhi oleh pola diet dan aktivitas fisik (Allo, et al, 2022;Kurnia et al, 2021;Pratiwi et al, 2022;Yunus, 2022); kontrol hypoglikemik dan kepatuhan minum obat (Andriani et al, 2021;Askar et al, 2022;Haskas et al, 2022;Saputra et al, 2022). Penelitian lain oleh Sullivan et al (2019) dengan studi Health coaching yang memberikan penekanan pada manajemen diri dan memberdayakan pasien untuk menetapkan tujuan yang sehat mampu memperoleh hasil sebagian besar pasien melaporkan pencapaian tujuan tidak memerlukan rawat inap 30 hari setelah keluar dari fasilitas perawatan akut (hospital readness).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Epriliawati (2019) yang menunjukkan penurunan rerata kadar glukosa darah puasa setelah diberikan intervensi Health coaching (Pratiwi et al, 2022). Sedangkan, pada kelompok intervensi yang diberikan Health coaching aktivitas fisik yang mengalami readmisi dikarenakan komplikasi pada penyakitnya seperti CKD dan penyakit jantung (Andriani et al, 2021), sehingga dapat mengakibatkan hospital readmision, pada responden yang aktivitas fisiknya baik tetapi tidak hospital readmision dikarenakan pasien mematuhi intervensi Health coaching yang diberikan terkait aktivitas fisik yang dilakukan dengan baik dan benar (Sullivan et al, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation