2022
DOI: 10.37887/jgki.v3i1.25710
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Motaha Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2021

Abstract: AbstrakInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi pada saluran pernapasan baik saluran pernapasan atas atau bawah, dan dapat menyebabkan berbagai spektrum penyakit dari infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering terjadi pada anak khususnya balita dan bahkan merupakan salah satu penyebab utama kematian yang membunuh ± 4 juta anak balita setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi lingku… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…9 Penelitian lain juga menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara suhu udara dalam kamar dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai p=0,037. 10 Kualitas udara untuk parameter kelembaban dalam ruang tamu sebesar 71,36% dan ruang kamar sebesar 68,98% , tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA penduduk sekitar bandara. Sejalan dengan penelitian di wilayah Puskesmas Lebakwangi Bogor, kondisi kelembaban tidak berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…9 Penelitian lain juga menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara suhu udara dalam kamar dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai p=0,037. 10 Kualitas udara untuk parameter kelembaban dalam ruang tamu sebesar 71,36% dan ruang kamar sebesar 68,98% , tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA penduduk sekitar bandara. Sejalan dengan penelitian di wilayah Puskesmas Lebakwangi Bogor, kondisi kelembaban tidak berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penelitian lain menyebutkan bahwa dari 54 (73%) rumah dengan kelembaban memenuhi syarat terdapat 24 (44,4%) mengalami ISPA dan 30 (55,5%) tidak mengalami ISPA, dari 20 (37%) rumah dengan kelembaban yang tidak memenuhi syarat terdapat 9 (45%) mengalami ISPA dan sebanyak 11 (55%) tidak mengalami ISPA. Terdapat hubungan antara kelembaban rumah dengan kejadian ISPA pada Balita diperoleh p.value = 0,003 dengan demikian p.value lebih kecil dari nilai a (0,05), hal ini berarti ada hubungan yang bermakna secara statistik kelembaban dengan kejadian ISPA pada Balita (Rahmawati, 2020). Penelitian terkait lainnya menyebutkan bahwa dari 46 (46,46%) rumah dengan kepadatan hunian yang memenuhi syarat terdapat sebanyak 14 dengan kejadian ISPA dan sebanyak 32 (32,32%) tidak mengalami ISPA.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…In 2017 the number of ARI cases in Indonesia in toddlers found was 533,187 cases, in 2018 there were 643,874 cases. Whereas in 2019 the number of ARI cases was 866,623 cases (Atmawati et al, 2022). Based on data from the Basic Research (RISKESDAS) of South Kalimantan Province in 2018 the number of cases of ARI was found to be 22,219 cases.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%