2021
DOI: 10.24853/mujg.1.2.33-39
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Keikutsertaan Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) dengan Tingkat Efikasi Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas 1 Kembaran

Abstract: Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) masih merupakan salah satu penyebab kematian terbesar dalam urutan ke-3 menurut sample registration surver tahun 2014 di Indonesia. DM yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan penurunan produktivitas, disabilitas, dan kematian dini. Dalam penanganannya pemerintah melalui BPJS Kesehatan membentuk Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Kegiatan Prolanis ini diharapkan mampu meningkatkan efikasi diri penderita DM tipe 2 dalam kepatuhan perawatan penyakitnya. Tu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…• There is a significant relationship between active participation in PROLANIS and the quality of life of people with type 2 DM (p.000, r0.731). (Widianingtyas et al, 2021) This study used descriptive correlation through a crosssectional approach with 44 samples. Data collection used the Diabetes Management Self-Efficacy Scale (DMSES).…”
Section: Community Health Center In Pekalongan Central Javamentioning
confidence: 99%
See 2 more Smart Citations
“…• There is a significant relationship between active participation in PROLANIS and the quality of life of people with type 2 DM (p.000, r0.731). (Widianingtyas et al, 2021) This study used descriptive correlation through a crosssectional approach with 44 samples. Data collection used the Diabetes Management Self-Efficacy Scale (DMSES).…”
Section: Community Health Center In Pekalongan Central Javamentioning
confidence: 99%
“…Improve self-management (Inonu, 2019;Larasati et al, 2020) Increase therapy compliance (Kristianto et al, 2021;Puspita & Rakhma, 2018) Reduces the incidence of diabetic retinopathy (Nasrul, 2021;Natasia & Evatta, 2022) Increase self-efficacy (Salami, 2017;Widianingtyas et al, 2021)…”
Section: Number Of Article Authorsmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Hasil analisis juga didapatkan perbedaan bermakna terhadap self efficacy (p=0,009). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Widianingtyas et al, (2021) yang menyatakan bahwa responden perempuan memiliki self efficacy yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki sebesar (84,1%). Perempuan menunjukkan kepercayaan lebih baik dibandingkan lakilaki, hal ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki self efficacy yang lebih tinggi dibandingkan dengan lakilaki (Safitri et al, 2019) Faktor selanjutnya yang mempengaruhi self efficacy adalah usia.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Diabetes Melitus dan komplikasinya membawa kerugian ekonomi yang besar bagi penderita, keluarga, dan negara. Masalah yang sering ditemukan di Indonesia terkait Diabetes Melitus antara lain tidak meratanya populasi penderita Diabetes Melitus yang mendapatkan akses pusat pelayanan kesehatan yang mimpuni serta keterbatasan sarana/prasarana penanganan kasus Diabetes Melitus 16 .…”
Section: Pembahasanunclassified