Tingkat pemahaman akuntansi yang dimiliki mahasiswa merupakan fokus penting karena merupakan salah satu indikator keberhasilan pendidikan yang mengarah pada akses karir kedepan seperti menjadi seorang akuntan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional, latar belakang jurusan, dan perilaku belajar pada tingkat pemahaman akuntansi. Desain penelitian yang digunakan dalan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang berbentuk asosiatif. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dengan metode survei menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini sebanyak 156 responden dengan teknik penentuan sampel yaitu purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Penelitian ini menemukan bahwa kecerdasan emosional, latar belakang jurusan, dan perilaku belajar berpengaruh positif pada tingkat pemahaman akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional, latar belakang jurusan, dan perilaku belajar yang dimiliki mahasiswa maka semakin tinggi pula tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa Program Studi Sarjana Akuntansi Angkatan 2019. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori kecerdasan majemuk dan teori sibernitik. Berdasarkan nilai koefisien determinasi penelitian ini, tingkat pemahaman akuntansi mampu dijelaskan oleh seluruh variabel independent, tetapi masih terdapat faktor pemicu lain untuk meningkatkan pemahaman akuntansi.