2021
DOI: 10.35842/formil.v6i2.353
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Yang Menyusun Skripsi Di Stikes Surya Global Yogyakarta

Abstract: Latar belakang : Kecemasan merupakan hal yang dialami oleh semua orang ketika mereka merasakan hal yang mengancam mereka, kecemasan sudah dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Kualitas tidur adalah ukuran dimana seseorang itu dapat kemudahan dalam memulai tidur dan untuk mempertahankan tidur. Skripsi merupakan penyusunan tugas akhir mahasiswa dalam suatu proses pembelajaran yang digunakan untuk evaluasi kegiatan belajar mengajar pada suatu institusi. Kendala yang sering dihadapi pada mahasiswa ad… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kendala yang sering dihadapi oleh mahasiswa adalah menuangkan ide kedalam bahasa ilmiah dan berbagai kesulitan yang mengakibatkan gangguan psikologis seperti stress, rendah diri, frustasi, kehilangan motivasi, menunda penyusunan skripsi hingga memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsinya. Bahkan akibatnya kesulitan yang dirasakan tersebut berkembang menjadi sikap yang negatif yang akibatnya dapat menimbulkan suatu kecemasan pada mahasiswa, ditemukan bahwa semakin mudah cemas seseorang maka semakin buruk kinerja mereka (Murwani & Utari, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kendala yang sering dihadapi oleh mahasiswa adalah menuangkan ide kedalam bahasa ilmiah dan berbagai kesulitan yang mengakibatkan gangguan psikologis seperti stress, rendah diri, frustasi, kehilangan motivasi, menunda penyusunan skripsi hingga memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsinya. Bahkan akibatnya kesulitan yang dirasakan tersebut berkembang menjadi sikap yang negatif yang akibatnya dapat menimbulkan suatu kecemasan pada mahasiswa, ditemukan bahwa semakin mudah cemas seseorang maka semakin buruk kinerja mereka (Murwani & Utari, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di Indonesia diperkirakan memiliki prevalensi gangguan tidur sebesar 10% atau 23 juta orang (Medicastore, 2010dalam Kairupan, 2016. Penelitian yang dilakukan oleh (Murwani & Tawalili, 2021) didapatkan bahwa 61,4% mahasiswa yang menyusun skripsi di STIKes Surya Global Yogyakarta mengalami kualitas tidur buruk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kecemasan yang dialami seorang individu dapat menyebabkan kualitas tidur mereka menjadi buruk. Jika cemas yang dialami seorang individu meninggi, maka semakin buruk pula kualitas tidurnya [16].…”
Section: /90unclassified