2022
DOI: 10.55912/jks.v10i1.49
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Karakteristik Sosiodemografi Dengan Health Belief Penggunaan Kondom Pada Wanita Pekerja Seks Komersial (Psk)

Abstract: The data found that female sex workers with a lifespan of 20 to 30 years say do not use condoms during sexual intercourse and do not believe that condoms can prevent sexually transmitted diseases. Behaviors of using condoms among female sex workers can be seen with a health belief approach. This study aims to determine the relationship of sociodemographic characteristics and health beliefs in condom use among female sex workers. Health belief is a concept that expresses the reason of the individual willingness… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kepuasan pernikahan adalah perasaan pasangan terhadap kualitas pernikahannya secara subjektif (Olson & DeFrain, 2011b). Menurut Gullota, Adams dan Alexander perasaan seseorang terhadap pasangannya menentukan kepuasan pernikahan (Aqmalia, 2009). Menurut DeGenova & Rice (2005) menyatakan bahwa dalam hubungan pernikahan pasangan mengharapkan kebutuhan psikologis seperti; emosi kasih sayang, penerimaan diri, cinta dan pemenuhan diri, kebutuhan social seperti; pasangan yang selalu hadir atau selalu ada, kebutuhan material seperti; kebutuhan akan keamanan serta kebutuhan seksual seperti; kebutuhan seksual psikologis yang dapat dipenuhi oleh pasangan mereka.…”
Section: Kepuasan Pernikahanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kepuasan pernikahan adalah perasaan pasangan terhadap kualitas pernikahannya secara subjektif (Olson & DeFrain, 2011b). Menurut Gullota, Adams dan Alexander perasaan seseorang terhadap pasangannya menentukan kepuasan pernikahan (Aqmalia, 2009). Menurut DeGenova & Rice (2005) menyatakan bahwa dalam hubungan pernikahan pasangan mengharapkan kebutuhan psikologis seperti; emosi kasih sayang, penerimaan diri, cinta dan pemenuhan diri, kebutuhan social seperti; pasangan yang selalu hadir atau selalu ada, kebutuhan material seperti; kebutuhan akan keamanan serta kebutuhan seksual seperti; kebutuhan seksual psikologis yang dapat dipenuhi oleh pasangan mereka.…”
Section: Kepuasan Pernikahanunclassified
“…Kepuasan pernikahan adalah perasaan pasangan terhadap kualitas pernikahannya secara subjektif (Olson & DeFrain, 2011b). Menurut Gullota, Adams dan Alexander perasaan seseorang terhadap pasangannya menentukan kepuasan pernikahan (Aqmalia, 2009). Menurut Haris & Kumar (2018) hasil evaluasi subjektif dari pernikahan menunjukkan tingkat kepuasan terhadap pernikahan.…”
unclassified