2020
DOI: 10.33221/jikm.v9i04.721
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Industri Percetakan Sektor Informal

Abstract: Percetakan merupakan salah satu industri dengan tingkat risiko bahaya pada pekerja yang sangat kompleks. Hal ini dilihat dari berbagai macam bahan baku yang digunakan, aktifitas pekerjaan yang dilakukan serta postur tubuh pekerja saat bekerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keluhan kesehatan yang dialami oleh pekerja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional. Metode pengmbilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner keluhan kesehatan dan kuesioner gejala neurotoksik Q18 versi jerm… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

2
2

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Lokasi kegiatan pengabdian masyarakat merupakan perusahaan yang bergerak dibidang percetakan yang mempekerjakan kurang lebih 20 orang. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya oleh Sahri (2020) pada pengukuran faktor bahaya kimia di udara lingkungan kerja ditemukan adanaya paparan uap benzene, toluen dan xilen (BTX). Kadar uap benzene dilingkungan kerja merupakan kadar uap bahan kimia yang terdeteksi paling tinggi di temukan dilingkungan kerja tempat pengabdian masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Lokasi kegiatan pengabdian masyarakat merupakan perusahaan yang bergerak dibidang percetakan yang mempekerjakan kurang lebih 20 orang. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya oleh Sahri (2020) pada pengukuran faktor bahaya kimia di udara lingkungan kerja ditemukan adanaya paparan uap benzene, toluen dan xilen (BTX). Kadar uap benzene dilingkungan kerja merupakan kadar uap bahan kimia yang terdeteksi paling tinggi di temukan dilingkungan kerja tempat pengabdian masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil observasi di lokasi mitra ditemukan sebagian besar pekerja menggunakan masker dengan jenis masker kain sehingga sangat tidak efektif untuk melindungi pekerja dari paparan uap bahan kimia . Pada hasil penelitian yang telah dilakukan dilokasi ini, ditemukan keluhan yang dirasakan oleh pekerja seperti batuk, bersin , berdahak , sesak nafas , mual , pusing , mudah lelah dan keluhan gejala neurutoksik (Sahri et al, 2020). Keluhan yang paling banyak dirasakan pada pekerja pada bagian produksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keluhan yang dialami oleh beberapa responden tersebut, diantaranya disebabkan dari berbagai macam risiko bahaya yang ada ditempat kerja antara lain uap pelarut, debu, fume, mist, asap dan partikel padat lainya yang mengandung beberapa bahan kimia pada proses tahap percetakan, meliputi benzene, toluen, ethylbenzene, xylen, 2-butane, methanol, isopropanaol dan n-butanol. Pajanan akut bahan kimia yang berkonsentrasi tinggi tersebut dapat mengakibatkan efek pada sistem saraf pusat (Neurotoksik) dan iritasi pada manusia (Sahri, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini juga terjadi pada efek paparan akut bahan pelarut di industri percetakan XYZ, dimana menunjukkan adanya gangguan pada pekerjaan yang melibatkan ketangkasan, daya ingat dan suasana hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut campuran yang digunakan dalam industri printing memiliki efek pada fungsi sistem saraf pusat dengan tidak adanya penyakit klinis yang jelas (Sahri, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Alasan pemilihan lokasi kegiatan ini berawal dari kegiatan penelitian, dimana pada lokasi ini ditemukan hasil pengukuran benzene dilingkungan kerja melebihi nilai ambang batas dan 83% pekerja menggunakan masker dengan jenis masker kain . Keluhan Kesehatan yag dialami oleh pekerja berupa batuk, tenggorokan kering, bersin, berdahak,sesak nafas, mual ,pusing, mudah Lelah dan keluhan gejala neurutoksik (Sahri et al, 2020). Kegiatan pemeriksaan profil darah dilakukan dengan menerapkan protokol Kesehatan.…”
Section: Masalahunclassified