2016
DOI: 10.14238/sp16.5.2015.351-5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Kejang Demam Pada Anak Usia Balita

Abstract: K ejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering dijumpai pada anak-anak, terutama pada golongan umur 3 bulan sampai 5 tahun.1, 2 Di Amerika Serikat, insiden kejang demam berkisar antara 2%-5% pada anak umur kurang dari 5 tahun. Di Asia, angka kejadian kejang demam dilaporkan lebih tinggi dan sekitar 80%-90% dari seluruh kejang demam adalah kejang demam sederhana. Di Jepang, angka kejadian kejang demam 9%-10%.3, 4 Berdasarkan penelitian Yuana dkk, 5 di RSUP dr. Kariadi, diperoleh 36 anak berusia … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
12

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(14 citation statements)
references
References 6 publications
0
2
0
12
Order By: Relevance
“…Oksigen dibutuhkan untuk menstabilkan membran sel saraf melalui proses transport aktif ion Na-K. Kestabilan membran sel saraf yang terganggu dapat mengakibatkan peningkatan ion Na intraseluler sehingga terjadi depolarisasi. Jika depolarisasi pada neuron terjadi secara berlebihan pada level yang tetap dan rangsangan yang kuat, maka akan menyebabkan terjadinya bangkitan kejang (Dasmayanti et al, 2015). Menurut penelitian Dasmayanti et al (2015), kadar hemoglobin dan kejang demam memiliki hubungan yang signifikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Oksigen dibutuhkan untuk menstabilkan membran sel saraf melalui proses transport aktif ion Na-K. Kestabilan membran sel saraf yang terganggu dapat mengakibatkan peningkatan ion Na intraseluler sehingga terjadi depolarisasi. Jika depolarisasi pada neuron terjadi secara berlebihan pada level yang tetap dan rangsangan yang kuat, maka akan menyebabkan terjadinya bangkitan kejang (Dasmayanti et al, 2015). Menurut penelitian Dasmayanti et al (2015), kadar hemoglobin dan kejang demam memiliki hubungan yang signifikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika depolarisasi pada neuron terjadi secara berlebihan pada level yang tetap dan rangsangan yang kuat, maka akan menyebabkan terjadinya bangkitan kejang (Dasmayanti et al, 2015). Menurut penelitian Dasmayanti et al (2015), kadar hemoglobin dan kejang demam memiliki hubungan yang signifikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Kestabilan membran sel saraf yang terganggu dapat mengakibatkan konsentrasi ion Na intrasel meningkat sehingga terjadi perubahan permeabilitas sel saraf sehingga terjadi depolarisasi yang berlebihan. 2,7 Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut, terkait dengan hubungan kadar hemoglobin dengan kejang demam pada anak usia balita di RSUD Wangaya. Pada penelitian ini didapatkan pada kelompok usia 1-2 tahun merupakan kelompok usia terbanyak mengalami kejang demam.…”
Section: Pendahuluanunclassified