Hubungan IMT (Indeks Massa Tubuh) Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Menopause Di Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Surabaya

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang berkaitan dengan usia, hormon, genetic, pola makan dan gaya hidup. Angka kejadian penyakit Hipertensi pada wanita menopause semakin meningkat setiap tahun. tanpa perhatian dan penanganan khusus, Hipertensi pada wanita menopause dapat berkembang menjadi penyakit lain seperti stroke, penyakit jantung dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan unuk menganalisis hubungan IMT dengan peningkatan tekanan darah pada wanita menopause. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 50 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Analisa data dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara IMT dengan peningkatan tekanan darah pada wanita menopause dengan p value (0,001) < 0,05

Analisis Kejadian Hipertensi Pada Wanita Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Lok Batu

“…Angka kejadian hipertensi pada obesitas meningkat 3 kali lipat pada usia 20-45 tahun dan meningkat 1,5 kali pada usia 65-94 tahun. Pada penderita obesitas yang diukur menggunakan BMI dengan satuan (kg/m2) dapat terjadi peningkatan1,2 mmHg pada tekanan sistole dan peningkatan 0,7 mmHg pada tekanan diastole (Harnanda & Widayanti, 2019).…”

“…Sejalan dengan penelitian (Harnanda & Widayanti, 2019) didapatkan bahwa mayoritas indeks masa tubuh adalah normal sebanyak 30 responden (60%). Hal ini disebabkan indeks masa tubuh yang berlebih bukan sebagai satu-satunya faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi.…”

“…Hal ini disebabkan dengan penurunan level esterogen yang memiliki efek urikosurik(Sulastri et al, 2017). Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian(Harnanda & Widayanti, 2019) didapatkan bahwa Indeks massa tubuh berhubungan dengan kejadian hipertensi pada wanita menopause.…”