2012
DOI: 10.26740/jptt.v2n2.p102-107
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan antara Tingkat Religiusitas dengan Kemampuan dalam Mengatasi Stres (Coping Stress)

Abstract: This study examined the relationship between religiosity and coping stress among participants who joined a religious community. The level of stress was controlled.  Seventy nine participants whose age ranged from 21 to 28 involved in the study. Data were analysed using Pearson’s Product Moment and resulted r = 0.6344 and p < 0,001 in the level of significance 5%. The study found that higher level of religiosity was related with the better coping stress strategy, thus, it can be concluded that the higher the… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
11

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
11
Order By: Relevance
“…Dister (1990) mengartikan religiusitas sebagai keberagaman karena adanya internalisasi agama yang dianut seseorang ke dalam dirinya. Menurut Darmawanti (2012) individu yang selalu menjalankan perintah agamanya cenderung mampu menjalani kehidupannya dengan baik. Individu yang menjalankan komitmen agamanya ternyata memiliki stabilitas diri dan kebahagiaan hidup dibanding individu yang tidak kontinu dalam menjalankan ajaran agamanya.…”
Section: O G N I C I Aunclassified
“…Dister (1990) mengartikan religiusitas sebagai keberagaman karena adanya internalisasi agama yang dianut seseorang ke dalam dirinya. Menurut Darmawanti (2012) individu yang selalu menjalankan perintah agamanya cenderung mampu menjalani kehidupannya dengan baik. Individu yang menjalankan komitmen agamanya ternyata memiliki stabilitas diri dan kebahagiaan hidup dibanding individu yang tidak kontinu dalam menjalankan ajaran agamanya.…”
Section: O G N I C I Aunclassified
“…Kajian yang dilakukan oleh Darmawanti ikut memperkaya penjelasan mengenai pengaruh rasa penderitaan dalam artikel ini. Berdasaran laporannya, terdapat istilah dalam ilmu psikologi, yakni coping stress (Darmawanti, 2012). Ini meupakan reaksi seseorang dalam memanajemen keadaan dirinya yang sedang mengalami stres.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tentu dengan melihat teori psikologi tersebut, timbul pemahaman bahwa seorang individu harus menemukan cara yang positif, karena cara yang positif cenderung efektif kedepannya. Ini selaras dengan hasil penelitiannya yang menemukan kesimpulan berupa, semakin tinggi tingkat religiusitas seseorang, semakin tinggi pula coping stressnya (Darmawanti, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggabungan dan penyesuaian kedua strategi ini dinilai menjadi lebih efektif menyelesaikan masalah (Ogden, 2007). hardiness (Ainan & Coralia, 2016), dukungan sosial (Hasan & Rufaidah, 2013), religiusitas (Darmawanti, 2012), dan self-efficacy (Rizky, Zulharman, & Risma, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified