2023
DOI: 10.22219/jie.v7i01.25042
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi Listrik dengan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Abstract: This study aims to determine the relationship between electricity consumption and economic growth in 34 provinces of Indonesia. The method used is multiple regression. From the data processing, it is obtained that all independent variables simultaneously have a significant effect on the dependent variable. Partially the variables of Electrical Energy Consumption, Total Investment, and Regional Expenditures have a significant effect. In contrast, the variable Population has no significant effect on the variable… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Energi listrik menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Energi listrik banyak dimanfaatkan untuk kegiatan seharihari [1]. Fungsi listrik dalam kehidupan seharihari antara lain sebagai penerangan, pekerjaan rumah tangga, pekerjaan industri dan lain sebagainya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Energi listrik menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Energi listrik banyak dimanfaatkan untuk kegiatan seharihari [1]. Fungsi listrik dalam kehidupan seharihari antara lain sebagai penerangan, pekerjaan rumah tangga, pekerjaan industri dan lain sebagainya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tenaga air terutama digunakan sebagai generator. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) ini sudah terbukti kemampuannya dan memberikan kontribusi besar [1]. Menurut data kementerian ESDM tahun 2022, kebutuhan listrik di Indonesia mencapai 1.172 kWh/orang dan akan terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi negara yang diperkirakan mencapai 5,3% pada tahun 2025.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation