Hubungan antara Penyesuaian Diri dalam Kelompok Kerja dengan Semangat Kerja Karyawan di Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Kota Medan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara penyesuaian diri dalam kelompok kerja dengan semangat kerja dan yang menjadi subjek penelitian adalah karyawan di Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Kota Medan yang berjumlah 58 orang. Dari analisis data yang menggunakan rumus korelasi product moment, antara lain adalah sebagai berikut: 1). Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara penyesuaian diri dengan semangat kerja. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,472 ; p < 0,010. Artinya semakin baik penyesuaian diri, maka semakin tinggi semangat kerja. Sebaliknya semakin buruk penyesuaian diri, maka semakin rendah semangat kerja. Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan diterima. 2). Penyesuaian diri mempengaruhi semangat kerja sebesar 22,3%. Berdasarkan hasil ini, maka masih terdapat 77,7% pengaruh dari faktor lain terhadap semangat kerja dimana faktor-faktor lain tersebut tidak dilihat dalam penelitian ini. Hasil lainnya diketahui bahwa, penyesuaian diri para pegawai dinyatakan baik, sebab nilai rata-rata empirik (159,034) > nilai rata-rata hipotetik (132,5), selisihnya melebihi SD (19,879). Kemudian semangat kerja mereka dinyatakan tinggi, sebab nilai rata-rata empirik (125,500) > nilai rata-rata hipotetik (102,5), selisihnya melebihi SD (16,958).

Pengaruh Keterikatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada Sekretariat DPRD Provinsi Jambi

“…Sebaliknya apabila terdapat motivasi yang besar dari para pegawai maka hal tersebut merupakan suatu jaminan atas keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya (Ellen and Sariah 2021). Menurunnya motivasi pegawai dapat dilihat dari gejala-gejala pada diri pegawai dengan ciri-ciri diantaranya absensi (ketidakhadiran) meningkat, kedisiplinan dan produktivitas kinerja menurun (Saragih and Wahyuni 2019). Pegawai yang memiliki motivasi tinggi akan meningkatkan kinerja pegawai.…”

Pengaruh Karakteristik Biografis Terhadap Semangat Kerja Pegawai Rumah Sakit Umum Alkhairaat Palu

“…Semangat kerja dianggap sebagai keadaan psikologis yang baik bila semangat kerja tersebut menimbulkan kesenangan yang mendorong seseorang untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan. Kondisi seseorang yang menunjang dirinya untuk melakukan pekerjaan lebih cepat dan lebih baik di dalam sebuah perusahaan (11).…”

Dukungan Sosial Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Sma Cendekia

“…Komputer dan video game adalah penghalang yang besar bagi siswa yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Siswa menjadi malas belajar, sulit makan, tidur tidak pada waktunya dan menunda nunda penyelesaian tugas dari sekolah (Julyanti & Aisyah, 2015) Siswa saat disekolah cenderung menunda-nunda dalam penyelesaian tugas sekolah. Jika seorang siswa mempunyai kesulitan, sering mengalami keterlambatan, dan gagal dalam menyelesaikan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan, maka dapat dikatakan sebagai orang yang melakukan prokrastinasi.…”