2019
DOI: 10.29313/jiks.v1i2.4331
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

Abstract: Mayoritas mahasiswi Fakultas Kedokteran memiliki kualitas tidur yang buruk. Hal tersebut dihubungkan dengan sistem pendidikan di Fakultas Kedokteran yang sangat ketat dan waktu belajar yang tidak sebentar diduga menyebabkan kualitas tidur buruk pada mahasiswi. Dari beberapa penelitian menyatakan kualitas tidur dapat dihubungkan dengan terjadinya patogenesis nyeri, termasuk dismenore primer. Kejadian dismenore primer pada perempuan juga dapat terjadi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Prevalensi dismenore primer ialah sebesar 67% hingga 90% serta cenderung terjadi pada perempuan dalam rentang usia 17 hingga 24 tahun. 1 Dismenore dapat diklasifikasikan berdasarkan penyebab terjadinya, yakni dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore primer terjadi saat pelvis dalam keadaan normal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prevalensi dismenore primer ialah sebesar 67% hingga 90% serta cenderung terjadi pada perempuan dalam rentang usia 17 hingga 24 tahun. 1 Dismenore dapat diklasifikasikan berdasarkan penyebab terjadinya, yakni dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore primer terjadi saat pelvis dalam keadaan normal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Riset yang dilakukan oleh (Yusuf et al, 2019) menjelaskan kualitas tidur dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya faktor hormonal, sindrom nyeri, dan juga masalah psikologis, terutama depresi merupakan beberapa faktor yang memengaruhi kualitas tidur pada remaja secara umum, hormon seks memainkan peran dalam menyebabkan gangguan tidur pada remaja, baik dengan efek langsung pada proses tidur atau pada efek lainnya, seperti pada suasana dan keadaan emosional, hormon seks itu memengaruhi elektroensefalografik selama fase luteal dengan meningkatkan frekuensi elektroensefalografik dan suhu tubuh selama tidur.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menstruasi merupakan proses fisiologis normal yang terjadi kira-kira sekali dalam sebulan pada wanita usia subur akibat meluruhnya jaringan endometrium. Kebanyakan wanita mengalami tingkat nyeri dan kesulitan tertentu selama dalam periode menstruasi (Yusuf et al, 2019).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Menstruasi yang dialami para wanita dapat menimbulkan masalah, salah satunya adalah dismenore atau nyeri haid. Dismenore merupakan masalah ginekologi berupa rasa nyeri yang terjadi saat menstruasi, hal ini disebabkan karena adanya kontraksi otot uterus sewaktu pengeluaran darah menstruasi yang dapat berlangsung antara 48-72 jam (Wardani et al, 2021;Yusuf et al, 2019).…”
Section: A Pendahuluanunclassified