Dalam sebuah hubungan romantis, kualitas hubungan romantis merupakan salah satu faktor yang dapat mempertahankan sebuah hubungan, dimana individu mengevaluasi secara subjektif hubungan yang dilakukan bersama pasangannya. Kualitas hubungan romantis juga dapat dipengaruhi oleh keluarga terutama dalam hal berhubungan dengan orang lain karena orang tua dianggap penting dan merupakan model bagi anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara persepsi kualitas hubungan romantis orang tua dan kualitas hubungan romantis pada mahasiswa di Malang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif korelasional pada 402 mahasiswa di Malang yang berusia 18-25 tahun. Instrumen pengumpulan data menggunakan instrumen The Parental Relationship Evaluation Questionnaire (PRE) dengan 34 item (α = 0,986) dan The Perceived Relationship Quality Component (PRQC) dengan 17 item valid (α = 0,944) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling dengan teknik analisis uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan dengan nilai sebesar 0,160 antara Persepsi Kualitas Hubungan Romantis Orang Tua dengan Kualitas Hubungan Romantis Mahasiswa di Malang dengan arah hubungan yang positif. Hal ini berarti semakin rendah kualitas hubungan romantis mahasiswa maka semakin rendah persepsi terhadap kualitas hubungan romantis orang tua dan sebaliknya.