2021
DOI: 10.22146/jkr.64362
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan antara Faktor Klinikohistopatologi dan Kualitas Hidup Pasien Kanker Endometrium Pasca Operasi di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta Menggunakan Modul Kuesioner EORTC QLQ-C30 dan EN 24

Abstract: Background: According to data from the "Endometrial Cancer Report" by the World Cancer Research Fund and the American Institute for Cancer Research (WCRFI), endometrial cancer is the sixth most common malignancy in the world and is the largest cancer in female organs, after cervical cancer. This incidence is increasing every year, it is predicted to increase about 5% of new cases each year. The main prognostic factors of endometrial cancer are determined by the histological type, stage, degree, differentiation… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 20 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan status paritas multipara sebanyak 31 kasus (38,30%). 12 Akan tetapi, hasil penelitian ini berbeda dengan artikel jurnal yang ditulis oleh Chen, dkk., yaitu kasus kanker endometrium banyak dialami wanita dengan 1 kelahiran hidup atau primipara sebanyak 53,4% pasien serta diikuti oleh status paritas multipara dengan 2 kelahiran hidup (27,7%) dan ≥3 kelahiran hidup (13,3%). 13 Hubungan status paritas dengan kejadian kanker endometrium yaitu faktor kadar hormon estrogen yang rendah dan kadar hormon progesteron yang tinggi selama kehamilan berkaitan dengan efek perlindungan oleh fungsi hormon progesteron untuk menghambat proliferasi sel dan sebagai stimulator diferensiasi sel di endometrium.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan status paritas multipara sebanyak 31 kasus (38,30%). 12 Akan tetapi, hasil penelitian ini berbeda dengan artikel jurnal yang ditulis oleh Chen, dkk., yaitu kasus kanker endometrium banyak dialami wanita dengan 1 kelahiran hidup atau primipara sebanyak 53,4% pasien serta diikuti oleh status paritas multipara dengan 2 kelahiran hidup (27,7%) dan ≥3 kelahiran hidup (13,3%). 13 Hubungan status paritas dengan kejadian kanker endometrium yaitu faktor kadar hormon estrogen yang rendah dan kadar hormon progesteron yang tinggi selama kehamilan berkaitan dengan efek perlindungan oleh fungsi hormon progesteron untuk menghambat proliferasi sel dan sebagai stimulator diferensiasi sel di endometrium.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…mengatakan bahwa pasien kanker endometrium lebih banyak yang tidak mengalami obesitas yaitu sebanyak 64 kasus (79,0%). 12 Perbedaan usia menarche dapat memengaruhi terjadinya kanker endometrium. Menurut Fuhrman, dkk., wanita yang mengalami menarche lebih cepat dapat menyebabkan terjadinya paparan estrogen terhadap endometrium yang lebih lama sehingga meningkatkan aktivitas mitosis, replikasi DNA, dan mutasi somatik sel endometrium yang bisa menyebabkan keganasan.…”
Section: Pendahuluanunclassified