Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang bertujuan untuk menggambarkan pentingnya literasi informasi dalam mengatasi hoax. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, makalah atau artikel, jurnal, hasil seminar, simposium dan sebagainya berkaitan dengan pentingnya literasi informasi dalam mengatasi hoax . Instrumen penelitian yang digunakan adalah daftar cek (check-list) berkaitan kajian bahan penelitian berdasarkan fokus kajian, skema atau peta penulisan, dan format catatan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis konten (analisis isi). Hasil dan kesimpulan: (1) pentingnya literasi informasi dalam menghadapi hoax sangatlah signifikan, (2) melalui literasi informasi, individu dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membedakan antara hoax dan yang bukan hoax, dapat mengenali ciri-ciri hoax, lebih bersikap dan kritis terhadap hoax, dan meminimalkan penyebaran hoax, dan (3) literasi informasi perlu didukung oleh pemerintah, lembaga pendidikan, platform digital, dan masyarakat dalam mempromosikan literasi informasi untuk melawan hoax.