2022
DOI: 10.36379/corner.v2i2.234
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani

Abstract: Abstrak Era globalisasi dapat menyebabkan dan meningkatkan perubahan aktivitas sehari - hari dan menimbulkan ketidakseimbangan asupan makanan dan diimbangi dengan rendahnya aktivitas fisik sehingga menyebabkan indeks massa tubuh (IMT) akan meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh. Metode penelitian ini menggunakan korelasional, Hasil penelitian IMT kategori normal 54 mahasiswa ( 70,12 %), kategori kurus 3 ( 3,90 %), dan kategori gemuk 20 … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…(19) Peningkatan lingkar pinggang dapat meningkatkan risiko berbagai macam penyakit kronis seperti meningkatnya faktor risiko diabetes melitus dan kardiovaskular. (20) Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang mencari hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas sentral pada pasien poliklinik jantung dan penyakit dalam. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan pasien yang dating ke poliklinik jantung dan penyakit dalam yang mengalami obesitas sentral sebesar 63,5% dan 66,7% subjek dalam kategori tingkat aktivitas fisik ringan.…”
Section: Cunclassified
“…(19) Peningkatan lingkar pinggang dapat meningkatkan risiko berbagai macam penyakit kronis seperti meningkatnya faktor risiko diabetes melitus dan kardiovaskular. (20) Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang mencari hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas sentral pada pasien poliklinik jantung dan penyakit dalam. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan pasien yang dating ke poliklinik jantung dan penyakit dalam yang mengalami obesitas sentral sebesar 63,5% dan 66,7% subjek dalam kategori tingkat aktivitas fisik ringan.…”
Section: Cunclassified