2014
DOI: 10.14207/ejsd.2014.v3n4p359
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

How do Lending Relationship Affect to Credit Accessibility in Cattle Farm in Indonesia?

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selain itu, aksesibilitas terhadap pembiayaan sangat ditentukan oleh kemampuan dan kemauan yang keras untuk mencari informasi tentang sumber-sumber pembiayaan. Hal ini menjadi penting mengingat bahwa salah satu faktor penghambat peternak sapi potong dalam mengakses pembiayaan adalah informasi tentang pembiayaan yang relatif kurang (Asnawi, 2014). Hal ini pun tidak terlepas dari umur peternak sebagian besar tergolong usia produktif yaitu rata-rata 44 tahun dan lama pendidikan formal peternak rata-rata 11 tahun atau setara dengan SMA serta pengalaman beternak yaitu 16 tahun.…”
Section: Usaha (Reso)unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selain itu, aksesibilitas terhadap pembiayaan sangat ditentukan oleh kemampuan dan kemauan yang keras untuk mencari informasi tentang sumber-sumber pembiayaan. Hal ini menjadi penting mengingat bahwa salah satu faktor penghambat peternak sapi potong dalam mengakses pembiayaan adalah informasi tentang pembiayaan yang relatif kurang (Asnawi, 2014). Hal ini pun tidak terlepas dari umur peternak sebagian besar tergolong usia produktif yaitu rata-rata 44 tahun dan lama pendidikan formal peternak rata-rata 11 tahun atau setara dengan SMA serta pengalaman beternak yaitu 16 tahun.…”
Section: Usaha (Reso)unclassified
“…Pada dasarnya masing-masing penilaiannya tidak menunjukkan nilai yang ekstrim sehingga memberikan gambaran bahwa peternak secara umum setuju bahwa keberhasilan usaha Peternakan sapi potong khususnya dalam membangun kepercayaan kepada pemberi pinjaman apakah lembaga pembiayaan formal maupun informal, maka nilai-nilai tersebut harus dikuatkan karena akan mempengaruhi pembentukan karakter yang merupakan salah satu penilaian bagi debitur. Kepercayaan yang meningkat dapat mendorong hubungan yang terbina antara peternak dan pemberi pinjaman pun meningkat yang mana hal ini menurut Asnawi et al (2014) bahwa, lending relationship yang meningkat akan meningkatkan pula aksesibilitas pembiayaan pada peternak.…”
Section: Harga Diri (Siri')unclassified