2021
DOI: 10.36312/jisip.v5i3.2211
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

HOTS (High Order Thingking Skill) dalam Paedagogik Kritis

Abstract: Dunia saat ini mengalami masa yang di sebut VUCA (Volatile, Uncertain, Complexity and Ambiguity)  artinya berubah sangat cepat, ketidakpastian, komplesitas dan ketidakjelasan. Seiring dengan hal tersebut beberapa kemampuan/skill yang dibutuhkan menurut World Economic Forum merilis 10 skill yang mutlak dibutuhkan para pekerja untuk bisa menghadapi perubahan, terutama adanya era Industry 4.0. Kemampuan/skill tersebut antara lain pemecahan masalah yang komplek, berpikir kritis,kreativitas, mamajemen manusia, koor… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pembelajaran HOTS mampu menjadikan peserta didik berpikir sistematis, belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai aspek, mendidik peserta didik percaya diri, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta kreatif. Tujuan dari HOTS adalah meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik pada level yang lebih tinggi, terutama yang berkaitan dengan kemampuan untuk berpikir secara kritis dalam menerima berbagai jenis informasi, berpikir kreatif dalam memecahkan suatu masalah menggunakan (Abraham et al, 2021;Beddu, 2019;Kristiyono, 2018). Pembelajaran berbasis HOTS sangat penting dan dibutuhkan di kehidupan abad 21, karena peserta didik dilatih berpikir kritis, kreatif, meneliti, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan memiliki karakter yang baik.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pembelajaran HOTS mampu menjadikan peserta didik berpikir sistematis, belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai aspek, mendidik peserta didik percaya diri, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta kreatif. Tujuan dari HOTS adalah meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik pada level yang lebih tinggi, terutama yang berkaitan dengan kemampuan untuk berpikir secara kritis dalam menerima berbagai jenis informasi, berpikir kreatif dalam memecahkan suatu masalah menggunakan (Abraham et al, 2021;Beddu, 2019;Kristiyono, 2018). Pembelajaran berbasis HOTS sangat penting dan dibutuhkan di kehidupan abad 21, karena peserta didik dilatih berpikir kritis, kreatif, meneliti, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan memiliki karakter yang baik.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hal ini telah disadari oleh para pemangku kebijakan dalam dunia Pendidikan, hal ini terbukti dengan adanya keterangan mengenai model soal berbasis High Order Thinking Skill dalam buku pegangan guru Lembar Kerja Siswa. Kemudian hal ini harus diimbangi dengan kemampuan guru dalam mengajarkan materi didalam kelas, namun masih banyak guru-guru yang belum familiar dengan konsep materi dan evaluasi berbasis High Order Thinking Skill, maka perlu diadakan pelatihan-pelatihan khusus (Putri Mahanani et al, 2022) karena kemampuan menerapkan konsep High Order Thinking Skill dalam pembelajaran bahasa adalah kemampuan paedagogik khusus (Abraham et al, 2021). Terlebih dalam pengajaran bahasa Arab, telah terbukti adanya dampak yang baik dalam hasil pembelajaran dengan menggunakan model eavaluasi berbasis HOTS (I Mahmudi et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pertanyaan prapembelajaran yang diberikan tentu bukanlah pertanyaan yang hanya bersifat low order thinking (LOT) akan tetapi pertanyaan yang dapat mengembangkan keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS). Karakteristik pertanyaan HOTS adalah sebagai berikut (Abraham, et al, 2021):…”
Section: Read (Baca)unclassified