2019
DOI: 10.3390/rel10080476
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hope in Exile: In Conversation with Ezekiel

Abstract: The question of hope in dark times, though topical, is not new. The Babylonian Exile (597/587–539 BCE) is commonly recognised as perhaps the most profound, yet also most fruitful crisis in biblical (Old Testament) times. It involved the total breakdown of all religious and political structures and institutions that previously had provided meaning and protection, yet it led to significant theological progress, laying the foundations for both Judaism and Christianity. Today the metaphor of exile is sometimes use… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 19 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Menghadapi peristiwa ini, Yehezkiel merefleksikan bahwa kehancuran yang berakibat pada hilangnya bait suci, kota, kerajaan, dan keimaman (Yeh. 33:21,(27)(28)(29) merupakan peristiwa yang dikehendaki Allah karena Israel telah gagal untuk hidup sebagai umat perjanjian. Kitab ini juga menggambarkan perasaan frustrasi yang dirasakan oleh sang nabi ketika tidak berhasil meyakinkan umat Israel yang tidak setia dan memberontak ini untuk menyadari kesalahan mereka dan membuat mereka berbalik serta memohon belas kasih dan pengampunan Tuhan (Yeh.…”
Section: Hasil Dan Diskusi Latar Belakang Kitab Yehezkielunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Menghadapi peristiwa ini, Yehezkiel merefleksikan bahwa kehancuran yang berakibat pada hilangnya bait suci, kota, kerajaan, dan keimaman (Yeh. 33:21,(27)(28)(29) merupakan peristiwa yang dikehendaki Allah karena Israel telah gagal untuk hidup sebagai umat perjanjian. Kitab ini juga menggambarkan perasaan frustrasi yang dirasakan oleh sang nabi ketika tidak berhasil meyakinkan umat Israel yang tidak setia dan memberontak ini untuk menyadari kesalahan mereka dan membuat mereka berbalik serta memohon belas kasih dan pengampunan Tuhan (Yeh.…”
Section: Hasil Dan Diskusi Latar Belakang Kitab Yehezkielunclassified
“…Di ujung terowongan yang gelap ada cahaya pengharapan bagi mereka. 27 Di sini, Yehezkiel mendorong umat manusia di konteks kekinian untuk belajar dari kesalahan yang ada namun pada saat yang sama mesti berjuang untuk bergerak melampaui penderitaan tersebut.…”
Section: Roh Allah Memulihkan Relasi Dan Memperbarui Kehidupanunclassified
“…The core imagery that the Babylonian Exile evokes is one of uncertainty and disorientation with the dissolution of both religious and political institutions. However, it is also recognized by commentators as a period of theological growth underpinning both Jewish and Christian thought (Hiebel 2019).…”
Section: Objections To Understanding the Pandemic As Divine Actionmentioning
confidence: 99%