“…Sejumlah keunggulan dalam membudidayakan tanaman menggunakan sistem hidroponik melibatkan kemampuan untuk meningkatkan kepadatan tanaman dalam unit lahan sehingga menghasilkan efisiensi penggunaan lahan, mutu produk (termasuk bentuk, ukuran, rasa, warna, dan kebersihan) dapat dijamin karena nutrisi tanaman diatur secara terkontrol, tanaman yang dihasilkan bernutrisi dan higienis, tidak bergantung pada musim atau waktu penanaman dan panen sehingga dapat disesuaikan dengan permintaan pasar, serta mampu meningkatkan produktivitas tanaman (Hidayatullah et al, 2023;Waluyo et al, 2021). Untuk lingkup yang lebih terbatas seperti di rumah tangga, juga memungkinkan untuk menjalankan budidaya hidroponik dengan menggunakan barang-barang bekas (Hidayat et al, 2023). Terdapat beberapa jenis hidroponik yang dapat dilakukan oleh masyarakat, yaitu Wick, Deep Water Culture (DWC), EBB dan Flow (Flood & Drain), Drip (recovery atau non-recovery), Nutrient Film Technique (NFT), Aeroponik dan Aquaponik (Eddy et al, 2019;Permadi et al, 2020).…”