Gangguan pada limpa dan hati merupakan kasus yang cukup banyak ditemukan pada anjing, terutama di usia tua. Ultrasonografi (USG) abdomen adalah salah satu alat diagnostik pencitraan yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya perubahan serta tingkat keparahan penyakit pada organ visceral hepatobiliari dan limpa. Seekor anjing Shih Tzu jantan fertil berumur 12 tahun dengan bobot 5 kg memiliki gejala klinis muntah, kondisi tubuh lemas, dan adanya respon nyeri saat dipalpasi pada bagian abdomen. Pemeriksaan dilakukan di RSHP SKHB IPB University. Pemeriksaan USG abdomen dilakukan secara rutin setiap bulan mulai dari November 2021 hingga Maret 2022. Hasil rangkaian pemeriksaan USG selama lima bulan menunjukkan ukuran nodul hipoekoik pada limpa tidak mengalami perubahan signifikan dengan dimensi panjang x lebar x tinggi sekitar 1,1 x 0,8 x 1 mm. Tekstur parenkim hati tidak homogen pada semua lobus. Terlihat adanya nodul hipoekoik pada semua lobus hati. Peningkatan ukuran nodul teramati secara signifikan di hati lobus kiri pada pemeriksaan bulan kedua dan cenderung tidak berubah pada bulan berikutnya. Pemeriksaan hematologi darah menunjukkan anjing mengalami trombositosis dan granulositosis. Hasil pemeriksaan kimia darah menunjukkan kadar ALP dan ALP cenderung mengalami peningkatan pada setiap pemeriksaan. Berdasarkan keseluruhan hasil pemeriksaan anjing didiagnosis mengalami neoplasia pada organ limpa dan hati.