2020
DOI: 10.1051/bioconf/20202002001
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Heavy Metal (Pb and Cu) and Bacterial Contamination in Mudskipper, Eeltail Catfish and Mud Clam at Kuala Tambangan Mangrove Ecosystem, South Kalimantan

Abstract: Heavy metal content (Pb and Cu) in waters and sediments from the Kuala Tambangan mangrove ecosystem, South Kalimantan was above the standard of Minister Environment of the Republic of Indonesia in 2004. Lead content in waters is reached 0.128 mg/L and Cuprum at 0.444 mg/L, but in the sediments is increased dramatically almost 10 times (17,426 mg/gr for Lead and 20,576 mg/gr for Cuprum. The highest content of Lead (0.128 mg/L) was found in the estuary while for Cuprum (0.444 mg/L) found in the interior. The hig… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 12 publications
(14 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Pemeriksaan ektoparasit dilakukan dengan mengikuti prosedur Sistem Manajemen Mutu sesuai (Kadarsah et al, 2020) tentang penentuan parasit pada produk perikanan, yaitu : panjang total ikan diukur dan berat ditimbang, lendir bagian luar tubuh, lendir operculum diletakan di object glass dan ditetesi NaCl kemudian tutup insang, filamen insang dan sirip dipotong dan dipindahkan pada gelas preparat dan ditetesi NaCl kemudian dilakukan pengamatan terhadap hasil kerokan dan potongan insang serta sirip dibawah mikroskop dengan perbesaran 4-40 kali. Sedangkan pemeriksaan endoparasit dilakukan dengan cara, ikan kembung dibedah dimulai dari anus hingga di bawah sirip dada, organ dalam ikan dikeluarkan kemudian dimasukkan ke dalam petri dish yang telah terdapat larutan NaCl.…”
Section: Parameter Penelitianunclassified
“…Pemeriksaan ektoparasit dilakukan dengan mengikuti prosedur Sistem Manajemen Mutu sesuai (Kadarsah et al, 2020) tentang penentuan parasit pada produk perikanan, yaitu : panjang total ikan diukur dan berat ditimbang, lendir bagian luar tubuh, lendir operculum diletakan di object glass dan ditetesi NaCl kemudian tutup insang, filamen insang dan sirip dipotong dan dipindahkan pada gelas preparat dan ditetesi NaCl kemudian dilakukan pengamatan terhadap hasil kerokan dan potongan insang serta sirip dibawah mikroskop dengan perbesaran 4-40 kali. Sedangkan pemeriksaan endoparasit dilakukan dengan cara, ikan kembung dibedah dimulai dari anus hingga di bawah sirip dada, organ dalam ikan dikeluarkan kemudian dimasukkan ke dalam petri dish yang telah terdapat larutan NaCl.…”
Section: Parameter Penelitianunclassified