Healthcare waste hazards assessment using EWGM-FMEA: Case study in Oman

Almashaqbeh, Sahar; ALKhamisi, Yousef Nasser

doi:10.1080/23311916.2023.2185951

Cited by 3 publications

(2 citation statements)

References 40 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…Dan terdapat 3 elemen data yang digunakan dalam perhitungan, dimana setiap elemen data tersebut didefinisikan berdasarkan skala Rating 1 sampai 10 sebagai berikut [10][19]:…”

Section: Identifikasi Tingkat Risiko Kegagalanunclassified

“…Perusahaan UD Abdi Rakyat merupakan industri yang sedang berkembang untuk melakukan ekspansi bisnis dengan cara continuos improvement atau perbaikan secara terusmenerus di seluruh aspek bisnis. Namun saat ini, perusahaan masih belum pernah menerapkan metode FMEA sebagai upaya untuk memanajemen risikorisiko atas kegagalan proses produksi [9] [10]. Adapun untuk meminimalisir kegagalan, saat ini perusahaan hanya menggunakan prinsip kehatihatian saja pada saat proses produksi.…”

unclassified

See 1 more Smart Citation

Analisis Kecacatan Produk Pada Mesin Pemotongan Dengan Menggunakan Metode FMEA di UD. Abdi Rakyat

Aiman,

Nuruddin

2023

JTI

View full text Add to dashboard Cite

Industri manufaktur IKM di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, tetapi perlu meningkatkan daya saing melalui pengendalian kualitas untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan kepuasan pelanggan. Penerapan pengendalian kualitas seringkali terbatas pada IKM, sehingga perlu dilakukan optimalisasi peralatan mesin, mendiagnosis kesalahan, dan mengambil tindakan pencegahan atau korektif untuk meminimalkan kegagalan dan meningkatkan kualitas. Metode FMEA dapat digunakan untuk mengidentifikasi kegagalan, memberikan rekomendasi perbaikan, dan menilai risiko kecacatan produk berdasarkan tingkat keparahan, probabilitas terjadinya, dan deteksi kegagalan. Melalui penerapan FMEA, perusahaan UD Abdi Rakyat berharap dapat mengurangi cacat produk, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan daya saing melalui perbaikan terus-menerus dan mitigasi risiko yang komprehensif. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat tiga jenis kecacatan yang sering terjadi pada produk, yaitu potongan tidak presisi, potongan grepes, dan ukuran tidak sesuai. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa 3 faktor yaitu manusia, metode, dan mesin teridentifikasi sebagai faktor utama penyebab kegagalan. Kegagalan potongan grepes memiliki risiko kegagalan tertinggi dengan nilai RPN 343, sedangkan potongan tidak presisi dan ukuran tidak sesuai memiliki risiko yang lebih rendah. Adapun usulan perbaikan telah diusulkan untuk mengatasi 3 faktor utama tersebut.

show abstract

“…Dan terdapat 3 elemen data yang digunakan dalam perhitungan, dimana setiap elemen data tersebut didefinisikan berdasarkan skala Rating 1 sampai 10 sebagai berikut [10][19]:…”

Section: Identifikasi Tingkat Risiko Kegagalanunclassified

unclassified

Analisis Kecacatan Produk Pada Mesin Pemotongan Dengan Menggunakan Metode FMEA di UD. Abdi Rakyat

Aiman,

Nuruddin

2023

JTI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Understanding how big data awareness affects healthcare institution performance in Oman

Hammami,

Durrah,

El-Maghraby

et al. 2024

Artificial Intelligence, Big Data, Blockchain and 5G for the Digital Transformation of the Healthcare Industry

View full text Add to dashboard Cite

A Novel Pythagorean Fuzzy Set–Based Risk-Ranking Method for Handling Human Cognitive Information in Risk-Assessment Problems

Chang

2023

Systems

View full text Add to dashboard Cite

With the rapid evolution of the information age and the development of artificial intelligence, processing human cognitive information has become increasingly important. The risk-priority-number (RPN) approach is a natural language-processing method and is the most widely used risk-evaluation tool. However, the typical RPN approach cannot effectively process the various forms of human cognitive information or hesitant information provided by experts in risk assessments. In addition, it cannot process the relative-weight consideration of risk-assessment factors. In order to fully grasp the various forms of human cognitive information provided by experts during risk assessment, this paper proposes a novel Pythagorean fuzzy set–based (PFS) risk-ranking method. This method integrates the PFS and the combined compromise-solution (CoCoSo) method to handle human cognitive information in risk-assessment problems. In the numerical case study, this paper used a healthcare waste-hazards risk-assessment case to verify the validity and rationality of the proposed method for handling risk-assessment issues. The calculation results of the healthcare waste-hazards risk-assessment case are compared with the typical RPN approach, intuitionistic fuzzy set (IFS) method, PFS method, and the CoCoSo method. The numerical simulation verification results prove that the proposed method can comprehensively grasp various forms of cognitive information from experts and consider the relative weight of risk-assessment factors, providing more accurate and reasonable risk-assessment results.

show abstract

Healthcare waste hazards assessment using EWGM-FMEA: Case study in Oman

Cited by 3 publications

References 40 publications

Analisis Kecacatan Produk Pada Mesin Pemotongan Dengan Menggunakan Metode FMEA di UD. Abdi Rakyat

Analisis Kecacatan Produk Pada Mesin Pemotongan Dengan Menggunakan Metode FMEA di UD. Abdi Rakyat

Understanding how big data awareness affects healthcare institution performance in Oman

A Novel Pythagorean Fuzzy Set–Based Risk-Ranking Method for Handling Human Cognitive Information in Risk-Assessment Problems

Contact Info

Product

Resources

About