Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh personality characteristics, workload, role conflict, Terhadap reduced audit quality practices melalui burnout Sebagai Variabel Intervening. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di kantor KAP wilayah yogyakarta dengan Pengambilan sampel berjumlah 90 dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Untuk menganalisis hasil penelitian menggunakan analisis PLS-SEM dengan menguji pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model). Penelitian ini menunjukkan bahwa burnout, role conflict dan personality characteristics berpengaruh pada reduced audit quality practices, personality characteristics dan role conflict berpengaruh terhadap burnout, sedangkan workload tidak berpengaruh terhadap burnout dan terhadap reduced audit quality practices, personality characteristics, role conflict, dan workload berpengaruh terhadap reduced audit quality practices melalui burnout. Dengan demikian, kantor akuntan public harus dapat menciptakan suasana yang kondusif, mengelola permasalahan sosial, serta mengatur jam kerja untuk tetap menjaga atau meningkatkan kualitas audit.