2018
DOI: 10.20961/jphystheor-appl.v2i1.29008
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gravity anomaly to identify Walanae fault using second vertical derivative method

Abstract: <p class="Abstract">Research has been conducted to identify the Walanae Fault, coordinates 4–6 S and 118-120 E using anomalous gravity data. This research uses data measurement of Topography and the Free Air Anomaly from the TOPEX/Poseidon satellite. Then the authors processed to obtain the bouguer anomalies and made modeling by using the Surfer 10. The authors used the Second Vertical Derivative (SVD) with filter Elkins of Moving Average then analyze the graph of the SVD. The results shows the value of … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4
3
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
4
0
4
Order By: Relevance
“…Identifikasi kehadiran dan karakteristik struktur fisis bawah permukaan bisa dilakukan dengan memanfaatkan beragam metode geofisika dan teknik pengamatan serta pengukuran besaran yang relevan (Avila et al, 2016;Arisbaya et al, 2021). Salah satu metode geofisika yang dapa t secara efektif digunakan untuk identifikasi kehadiran dan karakteristik struktur fisis bawah permukaan di berbagai belahan dunia adalah metode gravitasi (Barbosa et al, 2007;Essa, 2013;Altinoğlu et al, 2015;Biswas, 2015;Justia et al, 2018;Al-Khafaji et al, 2019;Nurwidyanto et al, 2019;Ming et al, 2021). Beberapa keunggulan metode gravitasi adalah teknis operasi relatif mudah, biaya operasi relatif murah, memungkinkan pengamatan melalui satelit yang bersifat non-destruktif (Maulana and Prasetyo, 2019;Yanis et al, 2019;Julzarika et al, 2020) dan bisa dikombinasikan dengan metode geofisika yang lain untuk mendapatkan pemetaan struktur fisis bawah permukaan yang lebih akurat (Lestari et al, 2019;Dinçer and Işik, 2020).…”
Section: Identifikasi Sesar Grindulu Dengan Memanfaatkan Metode Gravi...unclassified
“…Identifikasi kehadiran dan karakteristik struktur fisis bawah permukaan bisa dilakukan dengan memanfaatkan beragam metode geofisika dan teknik pengamatan serta pengukuran besaran yang relevan (Avila et al, 2016;Arisbaya et al, 2021). Salah satu metode geofisika yang dapa t secara efektif digunakan untuk identifikasi kehadiran dan karakteristik struktur fisis bawah permukaan di berbagai belahan dunia adalah metode gravitasi (Barbosa et al, 2007;Essa, 2013;Altinoğlu et al, 2015;Biswas, 2015;Justia et al, 2018;Al-Khafaji et al, 2019;Nurwidyanto et al, 2019;Ming et al, 2021). Beberapa keunggulan metode gravitasi adalah teknis operasi relatif mudah, biaya operasi relatif murah, memungkinkan pengamatan melalui satelit yang bersifat non-destruktif (Maulana and Prasetyo, 2019;Yanis et al, 2019;Julzarika et al, 2020) dan bisa dikombinasikan dengan metode geofisika yang lain untuk mendapatkan pemetaan struktur fisis bawah permukaan yang lebih akurat (Lestari et al, 2019;Dinçer and Işik, 2020).…”
Section: Identifikasi Sesar Grindulu Dengan Memanfaatkan Metode Gravi...unclassified
“…The necessary characteristics of the gravity method can be explained in terms of mass and acceleration as illustrated in Newton's second law. The mass distribution and shape of an object are linked by the object's center of mass [8].…”
Section: Theorymentioning
confidence: 99%
“…Namun pada penelitian Yufajjiru et al, (2020), pemfilteran dengan menggunakan moving average memberikan hasil pola anomali yang kurang tajam. Selain menggunakan metode Gaussian dan moving average dapat digunakan juga metode polinomial seperti yang dilakukan oleh Justia et al, (2018) dan (Muhajirin et al, 2020). Dengan menggunakan metode polinomial diperoleh pola anomali yang lebih tajam (Muhajirin et al, 2020).…”
Section: Iunclassified
“…Dengan menggunakan metode polinomial diperoleh pola anomali yang lebih tajam (Muhajirin et al, 2020). Metode ini juga dapat meningkatkan efek superfisial anomali residual (Justia et al, 2018). Metode polinomial juga sangat baik untuk memfilter data yang memiliki pola datar atau bergelombang dan memiliki nilai gravitasi yang bervariasi (Purnomo et al, 2013).…”
Section: Iunclassified