2017
DOI: 10.24912/ja.v20i3.7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Good Corporate Governance Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard

Abstract: Abstract:The aims of the study were to describe the practice of good corporate governance, to measure performance on PDAM with balanced scorecard, and to find out the correlation between the practice of good corporate governance to performance. This study conducted on five PDAM in Jambi Province. Collection of data obtained through interviews, questionnare, annual report, related of documents and policies. The results of this study indicate good corporate governance practices on PDAM in Jambi Province in prett… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Pemerintah sangat mendukung adanya sistem tata kelola yang baik terutama pada entitas usaha yang dimilikinya baik yang dimiliki negara seperti BUMN maupun daerah seperti BUMD (Fitriyani et al, 2016). Tata Kelola perusahaan menciptakan sistem yang dapat menjaga keseimbangan dalam pengendalian perusahaan sehingga mampu mengurangi peluang terjadinya kesalahan mengelola, menciptakan insentif bagi manajer dalam memaksimalkan produktivitas penggunaan aset sehingga menciptakan nilai tambah perusahaan yang optimal (Njatrijani et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pemerintah sangat mendukung adanya sistem tata kelola yang baik terutama pada entitas usaha yang dimilikinya baik yang dimiliki negara seperti BUMN maupun daerah seperti BUMD (Fitriyani et al, 2016). Tata Kelola perusahaan menciptakan sistem yang dapat menjaga keseimbangan dalam pengendalian perusahaan sehingga mampu mengurangi peluang terjadinya kesalahan mengelola, menciptakan insentif bagi manajer dalam memaksimalkan produktivitas penggunaan aset sehingga menciptakan nilai tambah perusahaan yang optimal (Njatrijani et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dapat membantu menghindari benturan kepentingan antara prinsipal dan agen. Perusahaan yang menerapkan good corporate governance dengan baik akan dapat meningkatkan nilai perusahaan yang pada akhirnya dapat memperbaiki kinerja perusahaan (Fitriyani et al, 2016). Penggunaan teori keagenan sebagai dasar mekanisme tata kelola dengan dasar bahwa teori keagenan mempunyai asumsi bahwa manusia itu egois dan rasional yang ingin mengejar keinginannya, sedangkan pada kebanyakan kasus mekanisme tata kelola dipertimbangkan sebagai alat yang membatasi keinginan manajer dan membuat mereka mengejar keinginan pemegang saham (Kultys, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengukuran kinerja perusahaan yang hanya berdasarkan segi keuangan seperti jumlah laba yang diperoleh terkadang tidaklah begitu cocok. Oleh karena itu untuk menilai kinerja perusahaan di bidang perbankan diperlukan banyak pendekatan selain pendekatan keuangan yaitu pendekatan non keuangan yang dapat diterapkan di dunia perbankan (Fitriyani, Tiswiyanti, & Prasetyo, 2017). Berdasarkan aspek tersebut mengacu pada sistem pengukuran kinerja yang tepat digunakan, terutama di dunia perbankan yang kompetitif seperti sekarang ini, adalah pengukuran kinerja berbasis balanced scorecard yang dirancang oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton (Andriyani & Asri Dwija 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebagai bagian dari organisasi sektor publik, PDAM merupakan entitas bisnis yang memberikan pelayanan umum air bersih kepada pelanggannya. PDAM merupakan sektor publik yang berbentuk quasi non profit organization yang menghasilkan quasi private goods, yaitu menghasilkan barang atau jasa kebutuhan masyarakat yang mana manfaat barang atau jasa tersebut hanya dinikmati secara individual yang membelinya walaupun sebetulnya barang atau jasa tersebut dapat dinikmati semua masyarakat (Fitriyani et al, 2015). Oleh karena itu memberikan pelayanan berkualitas sesuai dengan harapan pelanggan dan berorientasi pada kepuasaan pelanggan merupakan suatu keharusan, karena pelanggan yang puas merupakan salah satu basis bagi kelangsungan hidup dan perkembangan bisnis perusahaan itu sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified