Nowadays, healthy food with low glycemic index is very usefull to people with diabetes mellitus
PENDAHULUANPada umumnya masyarakat Indonesia cenderung memilih produk pangan siap saji, praktis, ekonomis, bergizi dan sehat. Salah satu makanan siap saji yang disukai oleh masyarakat yaitu nuget. Nuget yang beredar di pasar berbahan baku protein hewani seperti daging ayam, daging sapi dan ikan, sehingga berharga relatif mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat tingkat ekonomi rendah. Nuget yang diolah dari daging ayam mengandung kadar lemak yang tinggi sebesar 18,82 g/100g dan kandungan serat yang rendah sebesar 0,9g/100g (Saragih, 2015).Berdasarkan hal tersebut perlu adanya bahan baku lain dalam pembuatan nuget dengan harga murah dan terjangkau oleh masyarakat tingkat ekonomi rendah. Bahan baku lain yang dapat digunakan dalam pembuatan nuget yaitu bahan pangan protein nabati seperti tempe dan sawi pecay. Tempe dan sawi pecay berharga relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat tingkat ekonomi rendah.Pangan dengan kandungan serat cukup tinggi dan indeks glikemik rendah baik untuk penyandang Diabetes mellitus. Tempe dan sawi pecay mengandung protein cukup tinggi (48,07 dan 23,27 persen) (Direktorat Gizi DepKes RI, 2004; Direktorat Gizi DepKes RI, 2012) dan harga yang relatif murah. Selain itu, tempe dan sawi pecay juga mengandung serat (6,77 dan 2,5 persen) (Direktorat Gizi DepKes RI, 2004; Direktorat Gizi DepKes RI, 2012) dan berindeks glikemik rendah (1 dan 38) (Studi Pendahuluan, 2017).Serat pangan dapat menyerap cairan dan membentuk gel di dalam lambung yang dapat memperlambat proses pengosongan lambung dan penyerapan zat gizi. Terbentuknya gel tersebut dapat memperlambat gerak peristaltik zat gizi (gula darah) dari dinding usus halus menuju daerah penyerapan, sehingga mengalami penurunan kadar gula darah