2017
DOI: 10.26499/jentera.v1i2.278
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gerak Komunitas Fiksimini Di Ruang Siber

Abstract: Perkembangan teknologi infomasi yang sangat pesat di Indonesia telah mencip-takan ruang baru dunia sastra. Ragam karya sastra meruah dan menjelma dalam bentuk baru dunia siber yang menonjolkan indra visual. Selera sastra pada gilirannya membentuk citranya sendiri dengan desain semacam genre baru yang berusaha bergerak melampaui ruang sebagaimana gerakan komunitas “fiksimini”. Kelompok itu mampu memopulerkan mini karya sastra yang dianggap ringkas tanpa menegasikan esensi karya sastra. Komunitas Fiksimini mampu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Terlepas dari keterbaruan topik atau tidak, hingga Oktober 2020 pengikut akun @fiksimini yang telah mencapai 363.000 selalu memberikan komentar. Rokib (2012) mengungkapkan bahwa fiksi mini tidak sekadar karya sastra pendek yang disesuaikan dengan space jejaring sosial saja, tetapi juga memiliki kepadatan atau kesempurnaan sebuah fiksi yang di dalamnya terdapat elemen naratif, yaitu konflik atau ketegangan (suspense), klimaks, dan antiklimaks. Selain itu, Jayanti (2016) berpendapat bahwa terdapat tiga istilah utama dalam tubuh fiksi mini, yaitu topik fiksi mini (yang ditentukan oleh moderator fiksi mini ditandai dengan penggunaan huruf kapital), judul (yang ditulis dengan huruf kapital pada seluruh kata), dan isi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Terlepas dari keterbaruan topik atau tidak, hingga Oktober 2020 pengikut akun @fiksimini yang telah mencapai 363.000 selalu memberikan komentar. Rokib (2012) mengungkapkan bahwa fiksi mini tidak sekadar karya sastra pendek yang disesuaikan dengan space jejaring sosial saja, tetapi juga memiliki kepadatan atau kesempurnaan sebuah fiksi yang di dalamnya terdapat elemen naratif, yaitu konflik atau ketegangan (suspense), klimaks, dan antiklimaks. Selain itu, Jayanti (2016) berpendapat bahwa terdapat tiga istilah utama dalam tubuh fiksi mini, yaitu topik fiksi mini (yang ditentukan oleh moderator fiksi mini ditandai dengan penggunaan huruf kapital), judul (yang ditulis dengan huruf kapital pada seluruh kata), dan isi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lahirnya fiksi mini di Twitter dianggap sebagai bentuk baru dalam kesusastraan Indonesia. Rokib (2012) menjelaskan bahwa fiksi mini merupakan bentuk pemanfaatan teknologi yang digunakan sebagai media ekspresi dan penyampai simbol. Ada banyak istilah untuk menyebut karya sastra ini.…”
Section: Fiksi Miniunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Fiksimini is a modern literary work born from the social media twitter. Rokib(2012)explains that fiksimini is a form of utilization of technology (social media) which is used as a forum for expression and conveyor of writer's symbols (p. 56). Twitter, which is a microblogging platform, is one of the most sophisticated tools in modern communication but is only able to accommodate 280 characters in its delivery (Anderson, 2017, p.36).…”
Section: Fiksiminimentioning
confidence: 99%
“…The spontaneity can be seen from the way the members or followers of the @ fiksimini account on Twitter are suggested to the moderator or admin (Kartikasari et al, 2014). There are four steps that the writer must go through to create fiksimini (Rokib, 2012;Kartikasari et al, 2014;Jayanti, 2016). The first step is proposing topics from readers or followers of the @ fiksimini account to the moderator or admin.…”
Section: Fiksiminimentioning
confidence: 99%