2021
DOI: 10.52298/ihsj.v1i2.16
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gejala Ansietas Pada Staf Kesehatan Di Rumah Sakit Akibat Covid-19: A Literature Review

Abstract: Pendahuluan: Pandemi Covid-19 terkonfirmasi meningkatkan tekanan psikologis pada staf kesehatan di Rumah Sakit sehingga memicu munculnya gejala ansietas. Tujuan Penelitian: menganalisis gejala ansietas pada staf kesehatan di Rumah Sakit.  Metode:  Metode menggunakan basis data elektronik melalui jurnal dari internasional maupun nasional seperti Google Scholar, Science Direct, dan Pro-Quest dengan kata kunci yang dimasukkan adalah ansietas, staf kesehatan, Rumah Sakit, Covid-19. Hasil: Gejala yang muncul   sepe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 15 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Gangguan pola tidur dan insomnia dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain yaitu usia yang semakin menua, jenis kelamin, status perkawinan, kebiasaan merokok, kebiasaan mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein, factor medis, tekanan psikologis serta kebisingan (Rosyanti & Hadi, 2020). Ketidakcukupan kualitas tidur dapat menyebabkan rusaknya memori dan kemampuan kognitif (Jatimi et al, 2021). Apabila hal ini terus berlanjut hingga bertahun-tahun dapat berdampak pada tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung hingga masalah kesehatan yang memperparah kesehatan (Gamayanti & Hidayat, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Gangguan pola tidur dan insomnia dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain yaitu usia yang semakin menua, jenis kelamin, status perkawinan, kebiasaan merokok, kebiasaan mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein, factor medis, tekanan psikologis serta kebisingan (Rosyanti & Hadi, 2020). Ketidakcukupan kualitas tidur dapat menyebabkan rusaknya memori dan kemampuan kognitif (Jatimi et al, 2021). Apabila hal ini terus berlanjut hingga bertahun-tahun dapat berdampak pada tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung hingga masalah kesehatan yang memperparah kesehatan (Gamayanti & Hidayat, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified