2021
DOI: 10.37010/int.v2i1.343
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gaya Belajar dengan Pendekatan Preferensi Sensori sebagai Pengembangan Kapasitas Guru dalam Mengajar

Abstract: Selain mengukur karakteristik awal siswa, memetakan alur pengajaran yang tepat juga perlu dilakukan. Karakteristik peserta didik merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran. Faktor-faktor tersebut antara lain jumlah siswa dan latar belakang sosial untuk menentukan pemberian contoh di media; dalam hal ini termasuk gaya belajar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan strategi pengembangan kapasitas guru khususnya dalam menyampaikan materi sesuai dengan preferensi indera siswa. Wa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Adapun ciri-ciri yang memiliki gaya belajar visual yaitu rapi dan teratur, berbicaranya cepat, teliti terhadap detail, mementingkan jangka panjang, mampu mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar, biasanya tidak mudah terganggu dengan kebisingan, pembaca cepat dan tekun, lebih suka membaca dan melihat dari pada dibacakan, mencoret-coret tanpa ada artinya ketika berbicara ataupun saat menelepon, dan lebih menyukai demonstrasi daripada berpidato (Ali, 2019). Preferensi audiotori lebih cenderung dalam mengolah informasi atau pengetahuan dengan cara mengucapkan atau mendengarkan sesuatu, gaya belajar ini cenderung menyukai kegiatan seperti berdiskusi, berbicara dengan orang lain, memberikan umpan balik melalui lisan, mengajukan pertanyaan, mengobrol, presentasi secara lisan, dan ceramah (Mutmainah & Rudhan, 2021). Sedangkan untuk pembelajar kinestetik memiliki ciri-ciri berbicara dengan tempo perlahan, menghafal dengan cara bergerak, sering menggunakan isyarat-isyarat tertentu, belajar lebih menyukai dengan cara praktik secara langsung, lebih banyak berorientasi pada fisik dan senantiasa bergerak, serta saat membaca menggunakan jari sebagai penunjuk (Noorbaiti et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adapun ciri-ciri yang memiliki gaya belajar visual yaitu rapi dan teratur, berbicaranya cepat, teliti terhadap detail, mementingkan jangka panjang, mampu mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar, biasanya tidak mudah terganggu dengan kebisingan, pembaca cepat dan tekun, lebih suka membaca dan melihat dari pada dibacakan, mencoret-coret tanpa ada artinya ketika berbicara ataupun saat menelepon, dan lebih menyukai demonstrasi daripada berpidato (Ali, 2019). Preferensi audiotori lebih cenderung dalam mengolah informasi atau pengetahuan dengan cara mengucapkan atau mendengarkan sesuatu, gaya belajar ini cenderung menyukai kegiatan seperti berdiskusi, berbicara dengan orang lain, memberikan umpan balik melalui lisan, mengajukan pertanyaan, mengobrol, presentasi secara lisan, dan ceramah (Mutmainah & Rudhan, 2021). Sedangkan untuk pembelajar kinestetik memiliki ciri-ciri berbicara dengan tempo perlahan, menghafal dengan cara bergerak, sering menggunakan isyarat-isyarat tertentu, belajar lebih menyukai dengan cara praktik secara langsung, lebih banyak berorientasi pada fisik dan senantiasa bergerak, serta saat membaca menggunakan jari sebagai penunjuk (Noorbaiti et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified