2022
DOI: 10.33153/keteg.v21i2.4118
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

GARAP KARAWITAN PAKELIRAN; PAKELIRAN SANDOSA LAKON KEMBANG KUDHUP PUPUS (Perspektif Estetika Pakeliran Nuskma dan Mungguh)

Abstract: This research discusses the work of karawitan pakeliran in a Pakeliran Sandosa with story Kembang Kudhup Pupus, which is explored through the basic aesthetic perspective of pakeliran, namely the concept of nuksma and respectively. The purpose of this discussion is to understand the extent to which an element of performing karawitan pakeliran can determine the achievement of an aesthetic puppet show. The results of the analysis show that the work of karawitan pakeliran in Pakeliran Sandosa Lakon Kembang Kudhup … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
(5 reference statements)
0
1
0
Order By: Relevance
“…Bentuk wayang karya Reni dari Palawijen adalah wayang yang bila dicermati seolah-olah memakai topeng dan karena Reni juga adalah pencipta Wayang Topeng di Malang bentuk karyanya seolah tidak ada bedanya antara Wayang Topeng dan Wayang Kulit. Sedangkan pada konsep pertunjukannya pertunjukan Wayang Rai Topeng sesung-guhnya sudah ada semenjak tahun 1980-an, yaitu Pakeliran Sandosa (Nugroho & Aji, 2022). Bentuk pakeliran sandosa adalah pertunjukan wayang dengan layar lebar, diiringi musik gamelan, dengan tekanan pada penggunaan bahasa Indonesia sebagai pengantar cerita.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Latar Belakang Penciptaan Wayang Rai To...unclassified
“…Bentuk wayang karya Reni dari Palawijen adalah wayang yang bila dicermati seolah-olah memakai topeng dan karena Reni juga adalah pencipta Wayang Topeng di Malang bentuk karyanya seolah tidak ada bedanya antara Wayang Topeng dan Wayang Kulit. Sedangkan pada konsep pertunjukannya pertunjukan Wayang Rai Topeng sesung-guhnya sudah ada semenjak tahun 1980-an, yaitu Pakeliran Sandosa (Nugroho & Aji, 2022). Bentuk pakeliran sandosa adalah pertunjukan wayang dengan layar lebar, diiringi musik gamelan, dengan tekanan pada penggunaan bahasa Indonesia sebagai pengantar cerita.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Latar Belakang Penciptaan Wayang Rai To...unclassified
“…Sandosa no longer relies on a single puppeteer but uses a working structure approach as in theater performances. The compositional structure consists of a director, scriptwriter, interplay stylist, narrator, voiceover, sabet stylist, puppet performer, accompanist, pengrawit, pesinden, lighting stylist, and sound stylist as mentioned by Nugroho & Aji [4]. Whereas in form, the visuals presented by Sandosa emphasize the shadow elements resulting from the puppet movements, projected on a rectangular screen or kelir (generally measuring at least 7 x 3.5 meters) as mentioned by Sunardi [5].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%