2021
DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i6.3151
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gangguan Kognitif pada Pasien Pasca Sembuh Dari Covid-19

Abstract: Pasien yang sembuh dari Covid-19 memiliki beberapa keluhan pada daya ingat. Virus corona dapat menembus ke SSP (Sistem Saraf Pusat) dan cairan serebrospinal dalam waktu kurang dari seminggu. Pemeriksaan histopatologi otak pasien Covid-19 yang meninggal menunjukkan potensi SARS-CoV-2 menginfeksi ke sistem saraf pusat (SSP). Neuro inflamasi juga dapat merusak BBB (Blood Brain Barier). Setelah BBB terganggu, sitokin dapat masuk ke SSP dan menyebabkan aktivasi mikroglial dan stres oksidatif, yang menyebabkan gangg… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 10 publications
(15 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Adapun indikator karakteristik yang memungkinkan dapat mempengaruhi fungsi kognitif pada pasien post covid ialah usia, jenis kelamin serta pendidikan pasien. Ratmadewi (2021) dalam studinya menguraikan bahwa gangguan kognitif pada pasien pasca sembuh dari Covid-19 berhubungan dengan usia. Pada penelitian lain yang dilakukan oleh Rasyid (2017) menguraikan bahwa terdapat hubungan bermakna antara usia dan tingkat pendidikan terhadap fungsi kognitif.…”
unclassified
“…Adapun indikator karakteristik yang memungkinkan dapat mempengaruhi fungsi kognitif pada pasien post covid ialah usia, jenis kelamin serta pendidikan pasien. Ratmadewi (2021) dalam studinya menguraikan bahwa gangguan kognitif pada pasien pasca sembuh dari Covid-19 berhubungan dengan usia. Pada penelitian lain yang dilakukan oleh Rasyid (2017) menguraikan bahwa terdapat hubungan bermakna antara usia dan tingkat pendidikan terhadap fungsi kognitif.…”
unclassified