Gambaran Usia Pada Kejadian Covid-19

Elviani, Rosyada; Anwar, Chairil; Sitorus, Rico Januar

doi:10.22437/jmj.v9i1.11263

Cited by 30 publications

(34 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Orang yang merokok dapat meningkatkan risiko absolut 24,3 kasus VTE per 100.000 orang/tahun (Cheng et al, 2013). (Elviani et al, 2021).…”

Section: Rsud Dr M Yunusunclassified

Profil Penggunaan Antikoagulan Pada Pasien Covid-19 Di Irna Fatmawati Rsud DR M Yunus Bengkulu

Putra¹,

Suprapti²,

Sari³

et al. 2022

jmk

View full text Add to dashboard Cite

Permasalahan: COVID-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang dapat menular pada manusia dan disebabkan oleh SARS-CoV-2. COVID-19 telah menyebar secara global hingga tanggal 25 Januari 2022 total kasus konfirmasi COVID-19 di dunia berjumlah 355.682.845 kasus dengan angka kematian sebesar 5.623.412 (CFR 1,6%) yang terjadi di 225 negara. Sedangkan di Indonesia sendiri terdapat 4.289.305 orang yang terkonfirmasi COVID-19 dengan angka kematian sebesar 144.227 (CFR 3,4%). Komplikasi yang menyertai COVID-19 adalah terjadinya koagulopati, untuk itu antikoagulan merupakan salah satu obat yang digunakan dalam penanganan COVID-19. Namun, pencatatan penggunaan antikoagulan pada pasien COVID-19 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Indonesia masih kurang lengkap. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui profil penggunaan antikoagulan pasien COVID-19 yang dirawat di IRNA Fatmawati RSUD Dr M Yunus Bengkulu. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif menggunakan teknik time limited sampling, dimana data berasal dari rekam medis pasien COVID-19 yang dirawat di IRNA Fatmawati RSUD Dr M Yunus Bengkulu dan memenuhi kriteria inklusi pada periode April 2020–Desember 2021. Hasil: Pada penelitian ini diperoleh 258 rekam medis pasien COVID-19 yang memenuhi kriteria inklusi, dengan proporsi lebih besar pada jenis kelamin laki-laki (58,1%) dibanding perempuan (41,9%). Penggunaan antikoagulan terbesar pada usia 56-65 tahun mencapai 37,6%. Fondaparinuks merupakan antikoagulan yang paling banyak digunakan (51,2%) diikuti dengan antikoagulan heparin (36,8%) dan enoksaparin (12,1%). Kesimpulan: Laki-laki dengan usia 56-65 tahun lebih berisiko terinfeksi COVID-19 dan komplikasi koagulopati sehingga membutuhkan penggunaan antikoagulan. Fondaparinuks paling banyak digunakan pada penelitian ini untuk mencegah kejadian tromboemboli dan meningkatkan prognosis pasien COVID-19 dengan koagulopati.

show abstract

“…Orang yang merokok dapat meningkatkan risiko absolut 24,3 kasus VTE per 100.000 orang/tahun (Cheng et al, 2013). (Elviani et al, 2021).…”

Section: Rsud Dr M Yunusunclassified

Profil Penggunaan Antikoagulan Pada Pasien Covid-19 Di Irna Fatmawati Rsud DR M Yunus Bengkulu

Putra¹,

Suprapti²,

Sari³

et al. 2022

jmk

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Tabel 2. Jumlah Penggunaan Remdesivir Terhadap Outcome Hasil penelitian ini (Elviani et al, (2021) dengan usia diatas 36 tahun sampai dengan usia lebih dari 65 tahun berisiko lebih besar dibandingkan usia dibawah 36 tahun dikarnakan faktor usia erat kaitannya dengan COVID-19 karna orang yang lanjut usia adanya proses degeneratif anatomi dan fisiologi tubuh sehingga rentan terhadap penyakit, imunitas yang menurun ditambah seseorang yang mengidap penyakit penyerta akan menyebabkan kondisi tubuhnya lemah sehingga mudah terinfeksi COVID-19.…”

Section: Instrumen Penelitianunclassified

Efektivitas Penggunaan Remdesivir terhadap Outcome Pasien COVID-19 di RSUD Embung Fatimah Kota Batam

SUHAERA¹,

Hamzah²,

Rachdiati³

2022

saintek

View full text Add to dashboard Cite

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by a new type of coronavirus, Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS CoV-2). This study was conducted to determine the effectiveness of the use of Remdesivir on the outcomes of COVID-19 patients at Embung Fatimah Hospital, Batam City. Remdesivir is the first drug to be approved by the US Food and Drug Administration (USFDA) as an Emergency Use Authorization (EUA) for hospital treatment administered to COVID-19 patients. This type of research is descriptive analytic with retrospective data collection. The analysis uses the Chi-square test to see the relationship between variables. The results obtained based on the gender of male patients by 53%, based on the age of 46-55 years by 32%, and based on the length of treatment the most days were found to be less than 14 days by 65%. The number of uses of Remdesivir in each COVID-19 patient is different, the highest result in the number of uses is less than equal to 6 injections by 81%, with the dose given is 200 mg on the first day, followed by 100 mg on day 2- 5. The results of the Chi-square test with a p-value of 0.029 show that the use of Remdesivir on the outcome of COVID-19 patients can be used.

show abstract

“…Kunjungan pasien pada usia produktif 20 -30 tahun sangat memprihatinkan 54%, dan usia 31 -40 tahun 25%, justru pada usia di atas 50 tahun ratarata mereka takut untuk berkunjung ke rumah sakit dengan berbagai alasan. Sesuai dengan hasil analisis dari Jurnal (Elviani et al, 2021), pada jurnal Gambaran Usia pada Kejadian Covid-19 di RSUP Dr. M. Hoesin Palembang periode 1 Maret 2020 s/d 31 Juli 2020 yang berjumlah 666 responden. Beban Psikologi dalam 3 (tiga) tahun terakhir memang menggugah diberbagai kalangan dalam kajian 100 responden di RSU Fikri Medika Karawang yang sangat terdampak adalah kalangan ekonomi ke bawah 50% Petani dan pedagang kambuhan, serta karyawan perusahaan yang terdampak dengan pengurangan jam kerja harian nya.…”

Section: Gambar 2 Jenis Kelaminunclassified

Analisis Kunjungan Pasien Atas Kualitas Pelayanan pada RSU Fikri Medika Karawang

Rustomo¹

2022

entrepreneur

View full text Add to dashboard Cite

This study analyzes the process or efforts of processing data into new information so that the characteristics of the data become easier to understand and useful as a solution to a problem. The data is described quantitatively as a result of data collection from the source as part of the information. This study aims to analyze the data that has been presented at RSU Fikri Medika Karawang to make new information in order to improve the quality of service for the achievement of the hospital's vision and mission to increase the volume of patient visits. RSU Fikri Medika Karawang needs to detect early with the number of patients visiting by gender, age and occupation as an early anticipation to ensure patient satisfaction. From the distribution of questionnaires to 100 respondents that female patients of productive age and on average are farmers and traders, it is a challenge for the management of Fikri Medika Hospital Karawang to ensure the existing quality. With 18 statements that were shared with the google questionnaire, the results of the instrument test on the decision were valid and the consistency value was greater than the specified standard.

show abstract

Gambaran Usia Pada Kejadian Covid-19

Cited by 30 publications

References 0 publications

Profil Penggunaan Antikoagulan Pada Pasien Covid-19 Di Irna Fatmawati Rsud DR M Yunus Bengkulu

Profil Penggunaan Antikoagulan Pada Pasien Covid-19 Di Irna Fatmawati Rsud DR M Yunus Bengkulu

Efektivitas Penggunaan Remdesivir terhadap Outcome Pasien COVID-19 di RSUD Embung Fatimah Kota Batam

Analisis Kunjungan Pasien Atas Kualitas Pelayanan pada RSU Fikri Medika Karawang

Contact Info

Product

Resources

About