2016
DOI: 10.35790/ecl.4.1.2016.12482
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran skor MMSE dan MoCA-INA pada pasien cedera kepala ringan dan sedang yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Abstract: Traumatic Brain Injury (TBI) is the most common case in hospital. TBI can caused cognitive impairment. This study aimed to obtain the description of cognitive function in patients with mild and moderate TBI that were admitted to Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado. This was a prospective descriptive study by conducting direct examination to the patients diagnosed with mild or moderate TBI by using MMSE and Ina MoCA instruments. Thee results showed that there of 50 subjects there were 74% with mild TBI and 2… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pemeriksaan MRI pada pasien dengan hipertensi kronis sering menunjukkan lesi subkortikal, mikroinfrak, astrogliosis, dilatasi ventrikel, dan akumulasi cairan ekstrasel dibandingkan yang tidak menyandang hipertensi. 14 Berdasarkan riwayat penyakit diabetes melitus, pada pemeriksaan Ina-MoCA didapatkan 4 orang (7,1%), pada pemeriksaan TMT-A dan TMT-B sebanyak 4 orang (100%), dan pada pemeriksaan CDT didapatkan 1 orang (25,0%). Hal ini sesuai dengan penelitian Li et al 15 yang melaporkan bahwa pasien DM tipe 2 sering menunjukkan gangguan fungsi kognitif yang bersifat sebagai faktor risiko.…”
Section: Bahasanunclassified
“…Pemeriksaan MRI pada pasien dengan hipertensi kronis sering menunjukkan lesi subkortikal, mikroinfrak, astrogliosis, dilatasi ventrikel, dan akumulasi cairan ekstrasel dibandingkan yang tidak menyandang hipertensi. 14 Berdasarkan riwayat penyakit diabetes melitus, pada pemeriksaan Ina-MoCA didapatkan 4 orang (7,1%), pada pemeriksaan TMT-A dan TMT-B sebanyak 4 orang (100%), dan pada pemeriksaan CDT didapatkan 1 orang (25,0%). Hal ini sesuai dengan penelitian Li et al 15 yang melaporkan bahwa pasien DM tipe 2 sering menunjukkan gangguan fungsi kognitif yang bersifat sebagai faktor risiko.…”
Section: Bahasanunclassified