2018
DOI: 10.17509/jpki.v4i1.12346
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Perubahan Psikososial dan Sistem Pendukung Pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Cemara Gegerkalong Bandung

Abstract: ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi penderita setelah terinfeksi HIV/AIDS mengalami perubahan fisik dan psikis karena harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang baru dalam hidupnya. AIDS adalah menurunnya daya tahan tubuh yang diakibatkan oleh virus HIV. Stigma yang negatif dan diskriminasi oleh masyarakat  membuat ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) mempunyai kondisi yang semakin melemah, bahkan depresi. Motivasi hidup adalah suatu keyakinan dan dorongan bagi diri sendiri yang akan mempengaruhi individu bersika… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Acquired Immunodefiency Syndrome (AIDS) merupakan penurunan system kekebalan tubuh gejala yang timbul diawali dengan perubahan metabolisme pada tubuh (Amalia et al, 2018), HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang memerlukan upaya-upaya preventif di seluruh dunia, karena penanganan HIV/AIDS terutama di negara-negara berkembang serta pada kawasan berisiko tinggi masih berfokus pada aspek kuratif dan rehabilitatif. Dalam masalah penyebaran HIV/AIDS peran pemerintah Indonesia dan Organisasi dunia telah melaksanakan penanganan tersebut bersifat preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif (Salaswati, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Acquired Immunodefiency Syndrome (AIDS) merupakan penurunan system kekebalan tubuh gejala yang timbul diawali dengan perubahan metabolisme pada tubuh (Amalia et al, 2018), HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang memerlukan upaya-upaya preventif di seluruh dunia, karena penanganan HIV/AIDS terutama di negara-negara berkembang serta pada kawasan berisiko tinggi masih berfokus pada aspek kuratif dan rehabilitatif. Dalam masalah penyebaran HIV/AIDS peran pemerintah Indonesia dan Organisasi dunia telah melaksanakan penanganan tersebut bersifat preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif (Salaswati, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemerintah Indonesia, telah menetapkan beberapa kebijakan dan program penanggulangan penyebaran (pencegahan) penularan HIV/AIDS. Komitmen serius telah disusun oleh Pemeritah untuk meningkatkan surveilans seperti menambah fasilitas perawatan, memberikan dukungan, dan pengobatan (Campbell & Mzaidume, 2001 Pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS merupakan kebutuhan mendesak di Indonesia (Amalia et al, 2018). Upaya preventif untuk menghambat semakin meningkatnya kasus bahkan dengan memutus angka kejadian dapat dilakukan dengan cara memberikan pendidikan Kesehatan melalui peer education method pada remaja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Such action is a form of negative religious coping in which the way through religious help is used as a last resort, not the main way (Aisyah et al, 2020). In line with research conducted by Amalia et al, (2018), it shows that psychological responses that occur in ODHS patients when tested positive for HIV/AIDS include suicidal ideation, sadness, increased drug use.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 53%
“…Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Amalia et al, (2018) menunjukkan bahwa respon psikologis yang terjadi pada pasien ODHS ketika dinyatakan positif terinfeksi HIV/AIDS antara lain keinginan bunuh diri, rasa sedih, pemakaian narkoba bertambah.…”
Section: Pembahasanunclassified