2020
DOI: 10.31964/jsk.v11i2.245
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Karies Gigi (Studi Siswa Kelas 1 SD Negeri Kebonagung 1 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo)

Abstract: Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nilai kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut penting untuk diketahui setiap individu. Pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi akan sangat menentukan status kesehatan anaknya kelak. Masalah dalam penelitian ini yaitu tingginya angka karies gigi pada siswa kelas 1 SDN Kebonagung 1 kec.Sukodono kab.Sidoarjo.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan orang tua tentang karies gigi pada siswa kelas 1 SDN Kebo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Menurut (Rosanti, 2020), pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setalah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan manusia sebagian besar diperoleh dari indera penglihatan dan pendengaran.…”
Section: A Pengetahuan Orang Tua Mengenai Karies Gigi Pada Anak Usia ...unclassified
“…Menurut (Rosanti, 2020), pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setalah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan manusia sebagian besar diperoleh dari indera penglihatan dan pendengaran.…”
Section: A Pengetahuan Orang Tua Mengenai Karies Gigi Pada Anak Usia ...unclassified
“…Berdasarkan budaya orang tua tentang pernikahan dini menunjukkan sebagian besar memiliki budaya mendukung terhadap pernikahan dini. Faktor budaya merupakan faktor penyebab pernikahan dini yang paling dominan dan kemungkinan remaja melakukan pernikahan dini 30 kali lebih besar dibandingkan yang tidak memiliki budaya pernikahan dini karena remaja yang tidak mempunyai pengetahuan tentang pernikahan dini serta orang tua menganggap bahwa usia 20 tahun yang belum menikah sebagai perawan tua sehingga orang tua cenderung mendorong untuk menikahkan anaknya pada usia remaja karena orang tua anaknya pun menikah saat remaja dan sudah menjadi tradisi keluarga serta kebiasaan masyarakat (Rosanti, 2020).…”
unclassified
“…Menurut WHO setiap hari pernikahan dini di dunia terjadi sebanyak 39.000 Prevalensi Negara dengan kasus tertinggi pernikahan dini tahun 2017 di dunia yaitu negara Nigeria (79%). Di Indonesia, pernikahan dini menduduki urutan ke 37 di dunia serta urutan ke 2 setelah Kamboja di ASEAN(14,18%) (Trisna Rosanti, 2020).…”
unclassified
See 1 more Smart Citation