Gambaran Konsep Diri Pada Siswa SMA Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin

Damarhadi, Suprastowo; Mujidin, Mujidin; Prabawanti, Ciptasari

doi:10.30872/psikostudia.v9i3.4392

Cited by 3 publications

(4 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Jika seseorang memiliki konsep diri yang buruk tentang dirinya sendiri, lingkungannya, atau masa depannya, maka etos kerjanya akan rendah, dan kerja kerasnya hanya untuk memenuhi persyaratan kerja, bukan karena karyawan tersebut berdedikasi pada pekerjaannya (Denpasar, 2020). Seseorang dengan konsep diri yang positif memiliki kompetensi sosial yang kuat, yang dapat meningkatkan kinerja (Damarhadi et al, 2020).…”

Section: Pembahasanunclassified

Employees Associated with Self-Concept and Social Interaction at Siantar Kinerja Square Culinary Center

Darma,

Darmayanti

et al. 2023

Psikostudia

View full text Add to dashboard Cite

This study was conducted to determine the relationship between self-concept and social interactions with employee performance at the culinary center siantar square pematang siantar city. This type of research is quantitative research that uses a data analysis approach based on multiple regression analysis. The measuring instrument used is a Likert scale. The population is total sampling of 96 people. The research subjects were employees. The results showed that: (1) self-concept is positively and significantly related to employee performance. (2) social interaction is positively and significantly related to employee performance. (3) Self-concept and social interaction are positively and significantly related to employee performance at the Siantar Square culinary center, Pematang Siantar City. It is recommended for all employees to be more positive about the existing self-concept by thinking positively about the state of self-appearance because basically all humans have their own strengths and weaknesses. For social interaction, it is suggested that all employees want and have an interest in interacting and sharing knowledge between employees.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan konsep diri dan interaksi sosial dengan kinerja karyawan di pusat kuliner siantar square kota pematang siantar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan analisis data berdasarkan analisis regresi berganda. Alat ukur yang digunakan adalah skala likert. Populasi adalah total sampling sebanyak 96 orang. Subjek penelitian adalah karyawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) konsep diri berhubungan positif dan signifikan dengan kinerja karyawan. (2) interaksi sosial berhubungan positif dan signifikan dengan dengan kinerja karyawan. (3) Konsep diri dan interaksi sosial berhubungan positif dan signifikan dengan kinerja karyawan di pusat kuliner Siantar Square Kota Pematang Siantar. Disarankan bagi seluruh karyawan agar lebih mempositifkan konsep diri yang ada dengan cara berpikir positif tentang keadaan penampilan diri karan pada dasarnya semua manusia memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Untuk interaksi sosialnya disaran agar seluruh karyawan mau dan memiliki minat untuk berinteraksi dan berbagi ilmu antara karyawan dan selalu menjaga hubungan baik dengan para konsumen.

show abstract

Section: Pembahasanunclassified

Employees Associated with Self-Concept and Social Interaction at Siantar Kinerja Square Culinary Center

Darma,

Darmayanti

et al. 2023

Psikostudia

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Konsep diri banyak berhubungan dengan variabel lain, seperti adversity quotient dan kemandirian belajar (Novilita & Suharnan, 2013;Rizky Lestarini, 2015), dimana siswa yang memiliki konsep diri tinggi mereka akan memiliki kemandirian belajar dan ketangguhan yang tinggi. Studi lain menunjukkan bahwa gender ikut berpengaruh dalam pembentukan konsep diri (Widiarti, 2017), dimana siswa laki-laki memiliki konsep diri lebih tinggi dibandingkan perempuan (Damarhadi et al, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Bimbingan Kelompok Teknik Modeling Simbolik untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa

Durrotunnisa¹,

Sari²

2022

basicedu

View full text Add to dashboard Cite

Permasalahan dalam penelitian ini adalah konsep diri siswa yang rendah sehingga berakibat siswa menjadi kurang percaya diri, sering membandingkan dirinya dengan orang lain, dan belum mampu mengidentifikasi diri sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan konsep diri siswa di SMA Negeri 4 Palu dan mendeskripsikan konsep diri siswa di SMA Negeri 4 Palu sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik modeling simbolik. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experimental design. Alat pengumpulan data berupa angket konsep diri. Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap 20 item dengan menggunakan program aplikasi SPSS 24 menunjukkan item-item tersebut valid dan reliabel dengan nilai croncbach alpha (α) = 0,722 > 0,6. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI dengan konsep diri rendah yang berjumlah 10 orang, terdiri dari 5 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 5 siswa lain sebagai kelompok kontrol. Data penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan uji Mann Whitney test pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05). Adapun hasil penelitian uji Mann Whitney test memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,009 < 0,05, yang berarti bahwa H0 ditolak. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik modeling simbolik untuk meningkatkan konsep diri siswa di SMA Negeri 4 Palu.

show abstract

“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Saraswatia, Zulpahiyana, dan Arifah, 2015) yang menyatakan bahwa faktor fisik merupakan hal utama dalam konsep diri. Maka untuk mengembangkan konsep diri ini sebagai orangtua, guru, maupun teman tidak melakukan celaan tentang fisik seseorang yang menyebabkan seseorang menjadi tidak percaya diri atau berpandangan negatif dengan dirinya sendiri (Damarhadi et al, 2020). Menurut peneliti, responden sangat antusias dengan penampilan dirinya karena mayoritas adalah perempuan, tinggal di asrama yang memiliki waktu yang banyak untuk mengurus penampilan serta luasnya informasi melalui media digital yang dapat dengan mudah diakses untuk memperbaiki tampilan citra tubuh.…”

Section: Pembahasanunclassified

“…Responden penelitian ini mayoritas berjenis kelamin perempuan (88,1%). Menurut (Damarhadi et al, 2020) perempuan dan laki-laki pada fase remaja memiliki perbedaan konsep diri. Dari segi aspek fisiologis konsep diri perempuan lebih rendah daripada lakilaki dikarenakan seorang perempuan biasanya menemukan persoalan-persoalan pada penampilan fisiknya yang menyebabkan kurang menerima kondisi fisiknya dan merasa tidak percaya diri sehingga mereka melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki penampilan fisiknya.…”

Section: Pembahasanunclassified

Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi ners di STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2021

Siallagan

2021

JINTAN

View full text Add to dashboard Cite

Latar Belakang: Konsep diri merupakan persepsi individu terhadap dirinya sendiri. Hal ini sangat penting dikaji untuk memastikan seseorang percaya terhadap dirinya dan menerima kondisinya. Mahasiswa perawat yang nantinya akan berhadapan dengan klien setiap harinya dalam praktik klinik maupun lapangan kerja perlu memiliki konsep diri positif, agar pelayanan keperawatan yang diberikan semakin professional.Konsep diri yang dimiliki oleh mahasiswa program profesi ners akan menggambarkan perilaku dan motivasi mahasiswa dalam menempuh karir dan pendidikannya selanjutnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri mahasiswa program profesi ners STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2021 secara umum dan gambaran konsep diri secara khusus berdasarkan masing-masing komponen konsep diri. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui teknik total sampling. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa program profesi ners berjumlah 84 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa (100%) mahasiswa program profesi ners memiliki konsep diri yang positif. Berdasarkan setiap komponen, mayoritas mahasiswa (98%) memiliki citra tubuh positif, 80% memiliki ideal diri realistis, 100% memiliki performa peran yang memuaskan, 100% memiliki kejelasan identitas personal dan 74% memiliki harga diri tinggi. Saran: meskipun menunjukkan hasil positif secara keseluruhan, disarankan agar metode pembelajaran yang diterapkan pada program profesi ners memberikan lebih banyak ruang untuk aktivitas pembelajaran yang mendukung pengenalan diri dan kompetisi yang sehat di antara mahasiswa program profesi ners, baik di lingkungan kampus keperawatan maupun di rumah sakit dan klinik, untuk meningkatkan peluang berprestasi yang dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri mereka ketika menyelesaikan pendidikan profesi ners.

show abstract

Gambaran Konsep Diri Pada Siswa SMA Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin

Cited by 3 publications

References 4 publications

Employees Associated with Self-Concept and Social Interaction at Siantar Kinerja Square Culinary Center

Employees Associated with Self-Concept and Social Interaction at Siantar Kinerja Square Culinary Center

Bimbingan Kelompok Teknik Modeling Simbolik untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa

Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi ners di STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2021

Contact Info

Product

Resources

About