2020
DOI: 10.25077/jka.v9i3.1402
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Karakteristik Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Risiko Covid-19 Dalam Kerangka Desa Adat di Desa Gulingan, Mengwi, Bali

Abstract: Desa Gulingan adalah salah satu desa adat di Kecamatan Mengwi yang merupakan peringkat pertama kecamatan dengan kasus tertinggi Covid-19 di Kabupaten Badung sangat berpeluang mengalami peningkatan kasus akibat transmisi lokal. Berdasarkan hal tersebut hingga saat ini belum terdapat hasil deskriptif yang mengkaji pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat Desa Gulingan dengan sistem sosial kemasyarakatannya yang berbasis budaya dalam kerangka desa adat. Tujuan: Mengetahui gambaran tentang pengetahuan, perilaku… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(10 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Berdasarkan penelitian di Desa Gulingan didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap Covid-19 yang masuk dalam kategori pengetahuan buruk masih banyak yakni sebesar 55 orang (48.2%.) Selain itu, di desa tersebut juga memiliki sikap yang buruk tentang Covid-19 sebanyak 50 orang (43.9%) (8) . Masyarakat perlu meningkatkan pengetahuan dan sikap mengenai Covid-19 agar dapat mencegah terjadinya penularan dan penyebaran Covid-19.…”
unclassified
“…Berdasarkan penelitian di Desa Gulingan didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap Covid-19 yang masuk dalam kategori pengetahuan buruk masih banyak yakni sebesar 55 orang (48.2%.) Selain itu, di desa tersebut juga memiliki sikap yang buruk tentang Covid-19 sebanyak 50 orang (43.9%) (8) . Masyarakat perlu meningkatkan pengetahuan dan sikap mengenai Covid-19 agar dapat mencegah terjadinya penularan dan penyebaran Covid-19.…”
unclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dari 96 responden terdapat 61 responden (63,5%) yang tidak patuh dalam memakai masker, didapatkan bahwa mayoritas responden yang taat dalam memakai masker yaitu berjenis kelamin perempuan. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh [9] yaitu didapatkan bahwa jenis kelamin perempuan cenderung lebih taat dalam memakai masker dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki. Penelitian serupa oleh [10] di China mengungkapkan bahwa individu dengan jenis kelamin laki-laki lebih tinggi memiliki perilaku tidak patuh terhadap protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker dibandingkan dengan individu berjenis kelamin perempuan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih bertahan dibanding dengan perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan yang baik. (28) Berdasarkan teori S-O-R, sebelum munculnya respon terbuka berupa perilaku haruslah didahului oleh respon tertutup. Dengan bekal pengetahuan yang baik, sejalan dengan perilaku yang ditunjukkan.…”
Section: Pembahasanunclassified