2018
DOI: 10.24198/obgynia.v1n2.12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Karakteristik dan Luaran pada Preeklamsi Awitan Dini dan Awitan Lanjut Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Abstract: Meneliti karakteristik dan luaran pada preeklamsia awitan dini dan awitan lambat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Data diambil dari rekam medis. Hasil: Terdapat 347 pasien preeklamsi, 137 preeklamsi awitan dini, 192 awitan lambat dan 18 eklamsi. Distribusi umur preeklamsi awitan dini 20 sampai <30 tahun yaitu 45 orang (32,85%) dan umur >35 tahun 45 orang (32,85%), pada awitan lambat tersering pada umur >35 tahun 64 orang (33,33… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Insiden kejadian PEAL 75-80% dari seluruh kasus preeklamsi yang terjadi berdasarkan saat terdiagnosis secara klinis. (8,9) Android merupakan sistem operasi seluler yang berkembang pesat di smartphones saat ini (era digital), mendukung pengembangan ide dan inovasi aplikasi baru untuk menambah fungsinalitasi sistem kesehatan yang dapat diakses masyarakat melalui sistem android agar mudah mendapatkan informasi dan layanan kesehatan. (10) Kurangnya kel mauan ibu hamil untuk melakukan identifikasi preeklamsi, rendahnya pengetahuan ibu mengenai faktor risiko preeklamsi sertai kurangnya kesadaran ibu untuk mencari informasi faktor risiko preeklamsi, untuk itu kegiatan peningkatan pengetahuan faktor risiko perlu dilakukan oleh tenaga kesehatan dan masyarakat khususnya ibu hamil sehingga penanganan yang adekuat sedini mungkin dapat dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Insiden kejadian PEAL 75-80% dari seluruh kasus preeklamsi yang terjadi berdasarkan saat terdiagnosis secara klinis. (8,9) Android merupakan sistem operasi seluler yang berkembang pesat di smartphones saat ini (era digital), mendukung pengembangan ide dan inovasi aplikasi baru untuk menambah fungsinalitasi sistem kesehatan yang dapat diakses masyarakat melalui sistem android agar mudah mendapatkan informasi dan layanan kesehatan. (10) Kurangnya kel mauan ibu hamil untuk melakukan identifikasi preeklamsi, rendahnya pengetahuan ibu mengenai faktor risiko preeklamsi sertai kurangnya kesadaran ibu untuk mencari informasi faktor risiko preeklamsi, untuk itu kegiatan peningkatan pengetahuan faktor risiko perlu dilakukan oleh tenaga kesehatan dan masyarakat khususnya ibu hamil sehingga penanganan yang adekuat sedini mungkin dapat dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Preeklampsia sampai saat ini masih menjadi penyebab terbesar morbiditas dan mortalitas pada maternal-fetal. Berdasarkan awitannya adalah awitan dini (< 34 minggu kehamilan) dan lambat (> 34 minggu kehamilan), karena awitan dini gambaran klinisnya muncul lebih awal maka prognosis pada ibu maupun janin menjadi lebih buruk (Pribadi, Mose dan Deborah, 2015;Burhanuddin, Krisnadi and Pusianawati, 2018). Sebaliknya, pada awitan lambat dengan sebagian besar neonatus menunjukkan pertumbuhan normal tanpa tanda-tanda hambatan pertumbuhan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bila terjadi spasme arteriol yang lama tanpa disertai dengan kenaikan tonus otot uterus dan kepekaan terhadap perangsangan maka akan terjadi kelahiran bayi kecil untuk masa kehamilan. 10 Preeklampsia saat kehamilan dapat menyebabkan terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir. 11 Asfiksia yang terjadi pada janin disebabkan karena adanya abnormalitas invasi trofoblas pada arteri maternal dan desidual.…”
Section: Kesimpulan Dan Saranunclassified