2016
DOI: 10.20473/jbp.v18i3.2016.230-254
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Basofil, TNF-α, dan IL-9 Pada Petani Terinfeksi STH di kabupaten Kediri

Abstract: Abstrak Infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) adalah salah satu infeksi cacing paling umum Hal ini ditemukan dalam hubungan dengan kebersihan pribadi yang buruk, sanitasi yang buruk, dan di daerah-daerah yang menggunakan kotoran cacing ini sebagai pupuk. Salah satu pekerjaan yang sangat erat kaitannya dengan infeksi STH adalah pekerjaan yang berhubungan dengan tanah yaitu bertani. Infeksi A. lumbricoides mengaktifasi respon sel Th2 yang kemudian melepaskan sitokin IL-4, IL-9 dan IL-13 untuk merespon antigen … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Prevalensi kecacingan di Indonesia dipengaruhi oleh iklim tropis yang menjadi lingkungan perkembangan penyakit endemik, termasuk kecacingan. Indonesia memiliki berbagai faktor resiko terjadinya kecacingan seperti kurangnya perilaku hidup bersih dalam menjaga lingkungan, pengetahuan yang kurang, dan rendahnya sosial ekonomi dan tingkat pengetahuan seseorang (M, RD and R, 2014;Elfred, Arwati and Suwarno, 2016). Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa upaya pencegahan kecacingan dengan melakukan edukasi kepada siswa memiliki kaitan yang erat dengan pengetahuan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Prevalensi kecacingan di Indonesia dipengaruhi oleh iklim tropis yang menjadi lingkungan perkembangan penyakit endemik, termasuk kecacingan. Indonesia memiliki berbagai faktor resiko terjadinya kecacingan seperti kurangnya perilaku hidup bersih dalam menjaga lingkungan, pengetahuan yang kurang, dan rendahnya sosial ekonomi dan tingkat pengetahuan seseorang (M, RD and R, 2014;Elfred, Arwati and Suwarno, 2016). Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa upaya pencegahan kecacingan dengan melakukan edukasi kepada siswa memiliki kaitan yang erat dengan pengetahuan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Rute transmisi strongylid melalui kulit, terutama telapak kaki (transkutan), kemudian masuk ke aliran darah. Rute infeksi strongylid juga terjadi per-oral dengan tertelannya L3 dari pakan atau minuman yang tercemar (Elfred et al, 2016). Tidak adanya tanah sebagai media perkembangan larva infektif di dalam kandang diduga menjadi penyebab tingkat infeksi infeksi strongylid yang rendah pada monyet ekor panjang di penangkaran.…”
Section: Derajat Infeksi Nematodosisunclassified
“…Apabila telur cacing jatuh di tanah yang lembab dengan suhu tang optimal, maka telur berkembang menjadi infektif yang mengandung larva cacing dan apabila tertelan oleh hewan mamalia maka akan menetas menjadi larva di usus halus, khususnya pada bagian usus. Cacing ini bisa menyebabkan diare [2] .…”
Section: Ascaris Lumbricoidesunclassified