2021
DOI: 10.22202/jg.2021.v7i2.5008
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

From Poetry to Performance; A Text Analysis of Nostalgia Sebuah Kota by Iswadi Pratama, a Review of Post-Dramatic Dramaturgy (Dari Puisi Ke Pementasan; Teks Teater Nostalgia Sebuah Kota Karya Iswadi Pratama Dalam Tinjauan Dramaturgi Postdramatik)

Abstract: Nostalgia Sebuah Kota is a theatrical performance built from elements of symbolic bodily expression and a variety of poetic dialogue. This distinguishes the show from theatrical performances, which generally conventionally present everyday bodies and prosaic dialogue, close to the realities of everyday life. This article is intended to investigate the show to discover the concept behind this particular choice of idioms and expressions. The show is approached with Hans-Thies Lehmann's post-dramatic theory of th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
(5 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Namun intertektulitas juga dapat terjadi sebagai suatu strategi dramaturgi, sebagaimana yang terjadi pada proses transformasi dari Syair Lampung Karam karya Muhammad Saleh menjadi pertunjukan teater Under The Volcano karya Yusril Katil (Pramayoza et al, 2018). Dramaturgi pada tataran ini tidak lagi dipahami sebagai suatu kualitas dari suatu teks lakon saja, tetapi juga Intertektualitas, bahkan dapat terjadi manakala seorang sutradara teater memindahkan karyanya dari bentuk syair atau puisi, menjadi bentuk pertunjukan, sebagaimana tampak dalam kasus Nostalgia Sebuah Kota, karya Iswadi Pratama (Gusrizal et al, 2021).…”
Section: Intertekstualitas Dalam Teaterunclassified
“…Namun intertektulitas juga dapat terjadi sebagai suatu strategi dramaturgi, sebagaimana yang terjadi pada proses transformasi dari Syair Lampung Karam karya Muhammad Saleh menjadi pertunjukan teater Under The Volcano karya Yusril Katil (Pramayoza et al, 2018). Dramaturgi pada tataran ini tidak lagi dipahami sebagai suatu kualitas dari suatu teks lakon saja, tetapi juga Intertektualitas, bahkan dapat terjadi manakala seorang sutradara teater memindahkan karyanya dari bentuk syair atau puisi, menjadi bentuk pertunjukan, sebagaimana tampak dalam kasus Nostalgia Sebuah Kota, karya Iswadi Pratama (Gusrizal et al, 2021).…”
Section: Intertekstualitas Dalam Teaterunclassified
“…Karakter itu sendiri, dalam dunia pertunjukan, misalnya teater, sangat penting posisinya, sebagai salah satu dari tiga unsur penting, selain plot dan tema (Gusrizal et al, 2021). Karakter seringkali dihubungkan dengan etika dan moral dari pribadi atau akhlak, yang erat kaitannya dengan pikiran karena pikiran mempengaruhi karakter seseorang (Fitria et al, 2016).…”
Section: Submittedunclassified