2020
DOI: 10.1177/0957154x20937254
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

From Libidines nefandæ to sexual perversions

Abstract: A conceptual evolution is traceable from early modern classifications of libido nefanda (execrable lust) to early nineteenth-century allusions to ‘perversion of the sexual instinct’, via pluralizing notions of coitus nefandus/sodomiticus in Martin Schurig’s work, and of sodomia impropria in seventeenth- through late eighteenth-century legal medicine. Johann Valentin Müller’s early breakdown of various unnatural penchants seemingly inspired similar lists in works by Johann Christoph Fahner and Johann J… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(1 citation statement)
references
References 12 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Oest (1787) mengatakan bahwa imajinasilah yang membangkitkan dorongan-dorongan dalam diri seseorang yang bukan kebutuhan akan sifat hemat. (Janssen, 2020). Penyimpangan seksual secara konseptual dikenal dengan istilah paraphilia yang berasal dari kata para yang berarti penyimpangan dan philia yang berarti cinta atau ketertarikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oest (1787) mengatakan bahwa imajinasilah yang membangkitkan dorongan-dorongan dalam diri seseorang yang bukan kebutuhan akan sifat hemat. (Janssen, 2020). Penyimpangan seksual secara konseptual dikenal dengan istilah paraphilia yang berasal dari kata para yang berarti penyimpangan dan philia yang berarti cinta atau ketertarikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified