Friction and wear tests for elastomers

Payne, Nolan; Bayer, Rudolf

doi:10.1016/0043-1648(91)90306-f

Cited by 4 publications

(2 citation statements)

References 9 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Awalnya ukuran gerigi terbentuk dengan jarak dan dimensi tertentu dan dengan meningkatkan jumlah siklus abrasi, ukuran gerigi dan jarak antar gerigi akhirnya mempunyai dimensi dan jarak yang konstan. Ukuran pada pola gerigi yang konstan tersebut sudah memasuki kondisi tunak dan sangat tergantung pada nilai beban yang diterapkan pada abrader [3][4][5][6][7][8]. Penelitian ini dilakukan terhadap kasus kontak antara material karet atau elastomer jenis Styrene-butadiene Rubber (SBR-25) dengan rigid blade indenter, dimana permukaan elastomer mempunyai bentuk yang sudah terabrasi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Fenomena Kontak Gesek Permukaan Karet Sbr-25 yang Terabrasi dengan Rigid Blade Indenter: Investigasi Numerik

Setiyana

2019

Rot.

View full text Add to dashboard Cite

Dalam material karet, ketika permukaan halus diabrasi, pola permukaan yang bergerigi secara paralel terbentuk yang arahnya tegak lurus dengan arah gerak dari abrader. Awalnya ukuran gerigi terbentuk dengan jarak dan dimensi tertentu dan dengan meningkatkan jumlah siklus abrasi, ukuran gerigi dan jarak antar gerigi akhirnya mempunyai dimensi dan jarak yang konstan. Ukuran pada pola gerigi yang konstan tersebut sudah memasuki kondisi tunak dan sangat tergantung pada nilai beban yang diterapkan pada abrader. Berkaitan dengan kapasitas pengereman pada ban kendaraan, investigasi numerik yang diberikan dalam penelitian ini untuk menggambarkan kontak gesek antara blade indenter dan permukaan bergerigi dari SBR dengan 25% karbon hitam (SBR-25). Penelitian ini dilakukan dengan Finite Element Analysis (FEA) menggunakan perangkat lunak ABAQUS 6.14-5. Kontak gesek ini diamati untuk mendapatkan koefisien gesek yang umumnya terdiri dari dua komponen yaitu komponen adhesi (karena kekasaran permukaan) dan komponen histeresis (karena deformasi sepanjang gesekan). Simulasi kontak antara indenter dan permukaan karet dibuat dengan variasi sudut indenter dan koefisien gesek adhesi. Ini juga dilakukan dengan variasi tiga ketebalan chip pada permukaan karet yaitu 0,3 mm, 0,4 mm dan 0,6 mm. Hasil yang diperoleh dalam bentuk gaya reaksi horisontal, koefisien gesek histeresis dan koefisien gesek total terhadap perpindahan geser indenter. Berdasarkan hasil simulasi, kekasaran permukaan yang tinggi dan dimensi chip yang tebal menyebabkan koefisien gesek total yang tinggi namun dengan nilai yang fluktuatif.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Fenomena Kontak Gesek Permukaan Karet Sbr-25 yang Terabrasi dengan Rigid Blade Indenter: Investigasi Numerik

Setiyana

2019

Rot.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…In these applications, the elastomers contact with and slide against other components, which is a major source of frictional losses and wear. As a result, numerous investigations have been carried out regarding the sliding friction of elastomeric materials, focusing on topics such as the contact area [5], friction [6], wear [7] and lubrication [8]. Typically, materials that wear as the result of sliding contact with a harder counter material develop a fairly smooth, uniform wear track.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Understanding the occurrence of a wavy wear track on elastomeric materials

Khafidh

Setiyana

Jamari

et al. 2018

Wear

View full text Add to dashboard Cite

Elastomeric materials are used in daily applications, such as tires and conveyor belts. Sliding friction of elastomeric materials often produces a unique periodic wear pattern. In general, the periodic wear pattern has to be prevented because it generates surface instabilities and, as a result, vibration. Sliding contact between an elastomer and a rigid ball may cause the development of a periodic wear pattern like a wave on the elastomer surface, called a wavy wear track. The present study has investigated the occurrence of the wavy wear track on the elastomers under several operating conditions. The elastomers used were a Styrene-Butadiene Rubber (SBR) and Butadiene Rubber (BR) reinforced with two types of fillers, i.e., highly dispersible silica and short-cut aramid fiber. A pin-on-disc tribometer was used to study the wavy wear track of the materials under several operating conditions. An analytical model was used to predict the wave length of the wear pattern and to study the occurrence of the wavy wear track. The results show that the occurrence of the wavy wear track depends on the mechanical properties of the elastomer, the operating conditions (such as sliding velocity and force), the inertia mass of the counter surface frame and the circumferential length of the wear track. The analytical model is in good agreement with the experimental results.

show abstract